Pemprov DKI Dikepung, Covid-19 Membiak

Jakarta - Belum genap tiga bulan sejak berpulangnya Saefullah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta pada Rabu, 16 September 2020, kini Anis dan Riza terkonfirmasi positif Covid-19.
Meski dalam kondisi lemah Saefullah tetap hadir dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta 7 September 2020. Katanya sebagai bentuk tanggung jawab. Namun, di tengah-tengah rapat Ia meminta izin untuk pulang.
Baca Juga : Edhy Prabowo "Meringis" Tersengat Capit Lobster
"Hari Senin, minggu yang lalu di tengah sidang paripurna DPRD, bapak Saefullah mengirimkan sebuah teks 'Pak Gub saya mohon izin pamit karena kurang enak badan" kata Anies kala itu.
Pada Senin (30/11) lalu, Anies Baswedan dan Riza Patria terkonfirmasi positif Corona. Bahkan dikabarkan sebanyak 24 orang yang pernah kontak dengan mereka disebut positif Covid.
Dalam catatan dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta ada 24 orang positif Covid-19 hasil dari pelacakan kontak atau tracing Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.
Kepala Dinkes DKI Widyastuti menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan terhadap 158 kontak erat Anies selama periode tracing pada 1 Desember dan pemeriksaan 279 kontak erat Riza Patria alias Ariza pada periode 28 November-1 Desember.
Dia merinci," dari pemeriksaan kontak erat Anies, hasilnya ada lima orang positif Corona, 111 lainnya negatif, dan 42 orang masih menunggu hasil. Sedangkan pemeriksaan kontak erat Ariza, hasilnya adalah 19 positif, 185 negatif, dan 75 orang lainnya masih menunggu hasil. Itu artinya masih ada kemungkinan penambahan pasien yang positif," jelasnya.
Ditegaskannya bahwa mereka yang terkonfirmasi positif dari hasil pelacakan kontak tidak menentukan sumber penularannya adalah Gubernur ataupun Wakil Gubernur.,
"Saat ini, belum ada temuan kasus positif di antara mereka yang berinteraksi langsung dengan Gubernur, baik dari keluarga maupun tim kerja, setelah Gubernur dikonfirmasi positif," sebutnya, Rabu (2/12).
Widyastuti juga berharap masyarakat dapat melaporkan ke Puskesmas untuk dilakukan tes usap PCR secara gratis, apabila pernah kontak erat Anies maupun Riza.
"Pemprov DKI Jakarta berkomitmen penuh dalam pengendalian wabah Covid-19 di DKI Jakarta dengan melakukan kegiatan testing, tracing, dan treatment (3T) secara masif," pungkasnya**
Komentar Via Facebook :