Line Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Asman Abnur, menyatakan banyak pemerintah daerah tidak efisien menggunakan anggarannya. Potensi kebocorannya mencapai Rp 392 triliun.

"Anggarannya habis, hasilnya tidak jelas," kata Asman dalam acara �Pembekalan Pemerintahan Dalam Negeri� bagi kepala daerah di Jakarta, Kamis (27/4). "Kalau pun kepala daerah punya program, sasarannya tidak sesuai visi misi," tambahnya.

Abrus minta kepala daerah terus memantau program kerja pejabat eselon II dari sisi efesiensi. "Misalnya, ada program irigasi tapi sumber airnya tidak ada," ujarnya.

Padahal, katanya, Presiden Joko Widodo sudah mewanti-wanti kepala daerah fokus dalam penggunaan anggaran. "Tidak perlu banyak program yang penting jadi," katanya.

Pemborosan anggaran daerah diketahui dari perimbangan belanja pegawai dnegan belanja modal. Ternyata, dari 509 daerah, 134 daerah memiliki belanja pegawai lebih besar dari belanja modal kerja. "Belanja pegawainya lebih separuh dari APBD-nya," ucap Abnur. **