Line Pekanbaru - Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnaen Adinegara, mengancam menyikat habis bisnis narkoba di Kampung Dalam, Pekanbaru. Kampung padat penduduk di Kecamatan Senapelan itu kini dikenal sebagai Kampung Narkoba di Riau.

"Saya ingatkan di Kampung Dalam Pekanbaru dikenal Kampung Narkoba. Berkali-kali diungkap, sekarang masih ecek-ecek, nanti harus disikat betulan," kata Zulkarnaen pada pemusnahan barang bukti narkoba di halaman Polda Riau, Pekanbaru, Kamis (27/4).

Zulkarnen mengultimatum Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau dan Polresta Pekanbaru agar terus melakukan penindakan di kampung itu. Dia juga minta masyarkat berpartisipasi aktif memberantas narkoba.

Kepada warga yang masih mengeluti bisnis narkoba, Zulkarnen minta segera bertobat dan menganti bisnisnya. "RT RW harus mengawasi siapa yang meracik dan menjual. Pada saatnya nanti akan saya sikat betul," tegasnya.

Penangkapan kasus narkoba sering dilakukan di kampung ini, baik oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau maupun kepolisian. Tapi, para pengedar di kampung ini tak pernah jera.

Bahkan, mereka selalu mencari cara menyembunyikan barang haram itu. Misalnya, sepasanga suami istri yang ditangkap beberapa hari lalu menyimpan sabu dalam cas telepon seluler.

"Ketika kita geledah, kita kebingunan mencari barang bukti. Lalu kita heran kenapa pengisi baterai tidak ada kabelnya, ternyata sabu ada di dalam itu," kata Wakil Kepala Sat Res Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP Ridwanto. **