Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memberikan penghargaan Hasan Wirajuda Perlindungan WNI Award (HWPA) kepada Staf Operasi Panglima TNI.

Penghargaan ini diserahkan secara virtual oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Lestari Priansari Marsudi, S.I.P, LL.M kepada Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang, S.I.P yang diwakili oleh Waasops Panglima TNI Marsma TNI Ir. Tedi Rizalihadi S, M.M, bertempat di Soehanna Hall, Energy Building, Jakarta, Jumat (18/12/20).

Menlu RI dalam sambutannya, bahwa sejak tahun 2015 Kemenlu RI telah memberikan apresiasi sekaligus menggalang dukungan para pemangku kepentingan (stakeholder) dan para pihak yang telah berkontribusi secara signifikan dan mendukung upaya pemerintah dalam pelaksanaan tugas perlindungan WNI di luar negeri.

Kemenlu RI telah menetapkan Staf Operasi Panglima TNI sebagai salah satu penerima HWPA dai 22 individu maupun institusi yang ada di dalam dan luar negeri.

Penetapan tersebut didasarkan kepada kontribusi dan kerjasama yang baik oleh Staf Operasi Panglima TNI dalam mendukung pelaksanaan tugas perlindungan WNI di luar negeri, khususnya terkait operasi evakuasi dan penanganan repatriasi WNI dari luar negeri pada masa pandemi Covid-19 ini.

Staf Operasi Panglima TNI melalui Waasops Panglima TNI Marsma TNI Ir. Tedi Rizalihadi S, menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Kemenlu RI kepada TNI. 

"Kami ucapkan terima kasih pada Kemenlu, atas apresiasi yang telah diberikan kepada TNI," ucap Waasops Panglima TNI.

"Hal ini sejatinya sudah menjadi bagian dari tugas pokok TNI untuk melindungi seluruh rakyat indonesia dimanapun berada dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). TNI senantiasa untuk bersinergi dengan segenap komponen bangsa yang ada di negara kita ini." Tambah Ir. Tedi.**