ZTE Corporation Yakin Tetap Terdepan

Tiongkok - Didirikan di Shenzhen tahun 1985 oleh Hou Weigui, ZTE Corporation, berkomitmen menjadi solusi telekomunikasi canggih, perangkat seluler, dan solusi teknologi untuk perusahaan (enterprise technology) bagi para konsumen, operator telekomunikasi, perusahaan, serta instansi pemerintah.
Margaret Ma dari ZTE Corporation, dalam keterangangnya, Senin (21/12) di Shenzhen, Tiongkok, menguraikan, sebagai fitur penting 5G, network slicing telah terwujud dalam jaringan terpadu (end-to-end) dan sistem manajemen yang baik. Beberapa teknologi dan produk mutakhir, seperti end-to-end slicing, lite 5GC, UPF dan MEC terpadu telah diluncurkan untuk penggunaan jaringan pribadi di industri dan aplikasi layanan.
Laporan ini juga mengulas berbagai tantangan dan solusi 5G Stand Alone (SA), mencakup multi-RAT co-existence, seamless coverage, end-to-end network slicing, serta jaringan 5G yang berorientasi bisnis, dan aplikasi layanan (service application).
Dalam jaringan inti arsitektur konvergen (convergent architecture core network), NSA/SA dual-mode BTS, dan SuperDSS dapat mewujudkan evolusi yang saling berdampingan dan lancar jaringan multi-RAT.
Baca Juga : Isu Kegagalan Otsus Papua Adalah "Hoaks"
Sementara, seamless coverage, tiga faktor seperti produk serialized 5G NR untuk cakupan dengan skenario lengkap yang fleksibel, teknologi up-link enhancement, jaringan koordinasi berfrekuensi tinggi dan rendah merupakan kunci-kunci sukses dalam cakupan yang lancar serta hemat biaya.
Selain itu, laporan ini juga mengangkat beberapa studi kasus tentang aplikasi 5G yang berorientasi bisnis, misalnya, quay crane yang dilengkapi alat kendali jarak jauh 5G di pelabuhan canggih (smart port) Tianjin, dan pabrik canggih (smart factory) ZTE Nanjing sebagai fasilitas yang memproduksi berbagai peralatan 5G buatan ZTE bersama jaringan 5G.**
Komentar Via Facebook :