Terima Cinderamata Dari Pimpinan Redaksi Media, Kapolda Riau: Ini Kado Istimewa
Pekanbaru - Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, S.H.,S.I.K, M.Si, didampingi oleh Wakapolda Riau, Brigjen Pol Tabana Bangun, terima kunjungan Pimpinan Redaksi media online Aktualdetikcom, Ferry Sibarani, STP, dengan agenda pemberian penghargaan atas perhatian Kapolda Riau terhadap sejumlah masalah di provinsi Riau, 30/12/2020.
Tiba di Mapolda Riau sekira pukul 18.00 Wib, Ferry yang didampingi wakil ketua DPD Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Provinsi Riau, Tommy Freddy Manungkalit,,S.Kom. SH. disambut langsung oleh Kapolda Riau dalam suasana hangat.
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, mengakui perlu mendorong terus-menerus kerjasama yang solid antara lembaga Pers dan Kepolisian.
"Memang selama ini sudah terbangun dengan baik, tetapi, ke depan harus lebih baik lagi," kata Kapolda. Ia juga berharap semua pihak saling membantu untuk kebaikan Provinsi Riau ke depannya.
"Ini surprise buat saya, bang Ferry ini memang selalu aktif komunikasi dan melakukan konfirmasi kepada kami sebelum memuat berita-berita di aktualdetik," imbuh Kapolda.
Saya sangat berterima kasih kepada pimpinan Redaksi aktualdetik atas penghargaan ini, semoga ini dapat memacu semangat saya dan jajaran Polda Riau untuk lebih meningkatkan kinerja kami ke depannya," Ujar Kapolda Riau, dikutip dari Aktualdetik.com.
Dalam pertemuan singkat tersebut, Kapolda Riau juga menyampaikan harapannya terkait dengan pemberitaan di media Aktualdetik. Ia berharap, Aktualdetik lebih mampu mengangkat berbagai persoalan penting di Provinsi Riau, guna memberikan dorongan kepada Pemerintah dan semua pihak, untuk dapat secara bersama-sama mengatasi dan menyelesaikan segala persoalan yang ada.
"Secara pribadi saya minta agar media juga turut berperan dalam mendorong Pemerintah dengan mengangkat berbagai persoalan di daerah ini, termasuk aktualdetik, agar ke depan lebih profesional dalam menyajikan berita," Ucap Kapolda Riau.
Kapolda Riau juga menyampaikan keprihatinnya atas kondisi media saat ini. Terutama media cetak sebutnya, bahwa terjadi tren penurunan secara drastis, diduga efek dari kemajuan teknologi di bidang informasi elektronik.
Menurutnya, pemerintah memiliki peran dalam mempertahankan keberadaan media. Sebab, dikatakan Jenderal bintang dua ini, saat ini insan Pers jumlahnya cukup banyak, maka perlu diberikan ruang untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
"Sebagai media informasi untuk publik, Pers layak mendapatkan perhatian dari Pemerintah kita, mungkin perlu dikaji untuk membuat regulasinya. Media diberikan pos anggaran dalam APBD, sehingga perusahaan Pers bisa tetap bertahan," lanjut Agung.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa Pemerintah perlu mengkaji sumber pendapatan dari media sosial yang kini telah mengambil peran penting di tengah masyarakat luas, khususnya media sosial Facebook, YouTube, dan Google yang sangat luar biasa intens dalam mengunggah berbagai konten dan informasi ke masyarakat.
"Sudah saatnya Pemerintah Daerah melihat potensi pemasukan atau pendapatan daerah dari media sosial. Saat ini begitu gencar mengunggah berbagai Informasi, termasuk iklan dan promosi dari penyedia jasa, itu sangat besar jumlahnya," pungkasnya.
Disebutkannya, Untuk mengetahui berapa banyak pengguna media sosial dalam membuka situs-situs iklan atau promosi jasa apa saja yang disediakan oleh Google, bisa dikakukan pengecekan kepada pihak Telkom.**
Komentar Via Facebook :