Tahun 2021 Gaya Hidup Lagom Menjadi Pilihan

Tahun 2021 Gaya Hidup Lagom Menjadi Pilihan

Jakarta - Kebahagiaan dan keseimbangan hidup atau work life balance di zaman modern menjadi impian banyak orang. Sayangnya, permasalahan mental, seperti stres masih kerap dicap negatif sehingga banyak  yang kerap berpura-pura bahagia tapi ujungnya menderita.

Masyarakat Swedia menerapkan prinsip work life balance. Mereka tidak membiasakan diri untuk bekerja di luar jam yang ditentukan karena lembur mengindikasikan bahwa seseorang bekerja tidak efektif. 

Mereka percaya bahwa pekerjaaan adalah bagian penting dari kehidupan tapi tidak membiarkannya menjadi fokus utama dalam hidup sampai urusan lainnya terbengkalai. Konsep Lagom juga mereka terapkan saat makan, yaitu ada waktu bersantai dan menikmati makanan.

Dalam buku Live Lagom, "Balanced Living the Swedish Way(Anna Brones)", menyarankan agar Lagom diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Kata lagom merupakan kependekan dari kalimat 'laget om' yang bermakna 'di kalangan tim'. Kata tersebut berasal dari era Viking. "Kala itu, bir saling dioper, laget om, dan semuanya ikut minum. 

Saat ini kata lagom tidak jauh berbeda. Secara krusial hal yang mendasari lagom adalah rasa syukur, kecukupan. Rasa bahwa segala sesuatunya cukup apa adanya. Senada dengan bunyi peribahasa Swedia "Lagom ar bast" yang berarti, Jumlah yang tepat adalah yang terbaik.

Mendalami Lagom sebagai prinsip hidup berarti menyederhanakan kehidupan, menjauhkan diri dari stres, dan berusaha memampukan diri untuk hidup seimbang agar lebih bahagia. 

Setiap akan mengerjakan sesuatu, sebaiknya pikirkan dulu, apakah hal ini sudah cukup baik. Hal ini dilakukan untuk menghindari rasa bersalah ketika harus mengalami hal-hal yang kurang menyenangkan. 

Selain itu, kita bisa menyebarkan kebahagiaan dengan versi sendiri, seperti menuliskan catatan terima kasih untuk sopir taksi online yang Anda gunakan, memberikan  pujian kepada bawahan, ucapkan terima kasih pada rekan kerja yang sering membantu, dan berdonasi pada sesama yang kurang mampu.  

Jika sudah bisa menerapkan Lagom, bisa jadi Anda akan menemukan work life balance. Proses awal mungkin tidak mudah tapi akan sepadan dengan kebahagiaan dan kepuasan hidup yang akan Anda rasakan.

"MiPOWER by Sequis berinisiatif membentuk komunitas Financial Consultant untuk milenial yang ingin mendapatkan pendapatan yang tak terbatas," ujar Branding and Communication Strategist MiPOWER by Sequis Ivan Christian Winatha.  

Katanya, MiPOWER tidak sekadar menawarkan karir menjadi finansial consultant tetapi juga membantu milenial tumbuh menjadi pribadi yang optimis, kaya akan pengetahuan, dan bisa menjalani pekerjaan serta me time dengan schedule yang seimbang.** 


Batara Harahap

Komentar Via Facebook :