Medan - Sejak akhir abad ke-19, SUEZ sebagai perusahan telah berpengalaman membantu warga yang selalu ingin meningkatkan taraf hidup dengan menjaga kesehatan. 

Beroperasi di lima benua, SUEZ dengan 90.000 pegawainya terus berkomitmen melestarikan tiga aspek penting dalam sumber daya alam, yakni : air, tanah, dan udara. 

Menyediakan berbagai solusi inovatif dan tahan lama di bidang pengolahan air, "water recovery", remediasi tanah, serta sistim pengolahan udara yang bersih. 

Selain itu, solusi-solusi yang ditawarkan SUEZ telah membantu mengoptimalkan kemampuan pemerintah berbagai kota dalam pengelolaan sumber daya yang ramah lingkungan melalui "smart city". 

Pada 2030, Group ingin menghadirkan 100% solusi berkelanjutan yang berdampak positif bagi lingkungan hidup, kesehatan, dan iklim. 

Sejak 2001, SUEZ telah mengelola fasilitas pengolahan air di Medan melalui usaha patungan PT Tirta Lyonnaise Medan (TLM) bersama PDAM Tirtanadi (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan kontrak Build Operate and Transfer (BOT). 

Proyek perluasan ini mencakup dua lini produksi tambahan. Mulai dibangun pada Desember 2017, untuk merespons pesatnya pertumbuhan penduduk dan kebutuhan atas stabilitas air minum. 

Setelah melalui tahapan uji coba yang ketat, proyek ini berhasil meningkatkan produksi air minum total hingga menjadi 77.760 m3 per hari untuk melayani kebutuhan air minum yang aman dan dapat diandalkan di Medan, kota terbesar ketiga di Indonesia yang berpenduduk 2,2 juta jiwa. 

Jangka waktu proyek telah diperpanjang menjadi 25 tahun hingga 2045. Proyek ini berkontribusi terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2020-2024) yang salah satu tujuannya adalah meningkatkan infrastruktur air.**