Jalani Hukuman 15 Tahun, Abu Bakar Ba"asyir Tetap Tolak Pancasila

Jalani Hukuman 15 Tahun, Abu Bakar Ba"asyir Tetap Tolak Pancasila

Bandung - Abu Bakar Ba'asyir bin Abu Bakar Abud, biasa juga dipanggil Ustadz Abu dan Abdus Somad lahir di Jombang, Jawa Timur, 17 Agustus 1938 (82 tahun), merupakan seorang tokoh Islam garis keras keturunan Arab.

Meski sudah renta, terpidana kasus terorisme ini diyakini masih memiliki pengaruh besar dikalangan islam di Indonesia. 

Ba'asyir juga merupakan pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) serta salah seorang pendiri Pondok Pesantren Islam Al Mu'min

Sebagai tokoh yang sudah dikenal masyarakat, sangat mungkin akan menjadi perhatian setidaknya bagi para pengagumnnya. 

Diketahui, pada tanggal 8 Januari Abu Bakar Ba'asyir akan bebas dari LP Gunung Sindur, setelah menjalani hukuman penjara selama 15 tahun. 

"Tak mau kecolongan, Polri pun akan melakukan pengamanan proses pembebasan Abu Bakar Ba'asyir," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Bandung, Rabu (6/1/2021).

Menurut Erdi, pengamanan melibatkan Polres Bogor, Polda Jabar hingga Mabes Polri. Katanya, pengamanan akan dilakukan secara terbuka maupun tertutup untuk mengantisipati kerumunan di tengah pandemi covid-19 yang terus meningkat.

Sebelumnya, Kementerian Hukum dan HAM memastikan Abu Bakar Ba'asyir akan bebas pekan ini. Terpidana kasus terorisme itu bebas murni usai menjalani 15 tahun penjara.

Ba'asyir akan bebas dari Lapas Gunung Sindur pada pekan ini atau Jumat 8 Januari 2021. Hal itu pun dipastikan Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jawa Barat Imam Suyudi.

"Jadi menyangkut pembebasan ABB (Abu Bakar Ba'asyir) memang direncanakan tanggal 8 Januari 2021, hari Jumat," ujar Imam, Senin (4/1/2021).**


Batara Harahap

Komentar Via Facebook :