Pekanbaru - Sampang Sitepu telah memutuskan untuk memeluk agama Islam, dengan mengucapkan Syahadat usai melaksanakan ibadah Shalat Jumat di Masjid Agung Paripurna Ar-Rahman Kota Pekanbaru (8/1/20), dengan pembacaan dua kalimat Syahadat yang dibimbing langsung oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau Prof. Ilyas Husti.

Acara Pembacaan Syahadat ini disaksikan secara langsung Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru M. Jamil, Ketua PW NU Riau Rusli Ahmad, dan Kadis Kesehatan Kota Pekanbaru M. Noer.

Sampang sebelumnya beragama Kristen Katolik, dan setelah masuk agama Islam, maka pria ini resmi menyandang nama baru, yakni Abdul Aziz Al Faruqi.

Dalam Kesempatan itu, Ketua MUI Riau berpesan kepada Abdul Aziz Al Faruqi, setelah resmi memeluk agama Islam, agar ia mulai melaksanakan syariat Islam dengan baik. 

"Tentunya dilakukan secara berangsung-angsur sesuai kemampuan, karena Islam memang tidak membebani hambaNya di luar kemampuan," kata Ilyas Husti.

"Ia juga berpesan agar Abdul Aziz tidak segan-segan bertanya kepada sesama penganut Islam lainnya karena saat ini ia sudah menjadi bagian dari keluarga muslim. Sesama muslim itu bersaudara karena itu punya kewajiban saling menasehati dan membantu satu sama lain," tambahnya. 

"Ilyas Husti juga menjelaskan makna nama Abdul Aziz Al Faruqi. "Abdul artinya Hamba, Aziz artinya mulia, dan Faruq berarti pemberani. Jadi Abdul Aziz Al Faruqi berarti Hamba Allah yang Agung dan pemberani," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Sekko M. Jamil menyerahkan bingkisan berupa Alquran dan perangkat alat shalat. Ia juga memberikan ucapan selamat kepada Abdul Aziz. 

"Kini saudara kita bertambah satu lagi, semoga saudara kita Abdul Aziz dapat menjadi muslim yang taat," harapnya.

Usai acara tersebut, maka resmi menjadi seorang muallaf dan Abdul Aziz mengaku bahagia karena akhirnya secara resmi ia dapat masuk agama Islam. Ia mengaku sudah cukup lama mulai mengenal dan belajar mengenai Islam dari Ketua PW NU Riau Rusli Ahmad. 

"Beliau banyak memberikan pemahaman mengenai agama Islam sehingga saya semakin yakin, apalagi anak laki-laki saya sebenarnya sudah duluan menjadi muslim," ungkapnya.**