Kalbar - Tak ada usaha yang sia-sia jika dilakukan dengan sepenuh hati. Setelah berbulan-bulan pemerintah menggugah kesadaran masyarakat lewat pendekatan kultural maupun pendekatan agama, agar lahir kesadaran bela negara di tengah masyarakat. 

Sabtu 9 Januari 2021, Satgas Yonif 642/Kapuas telah menerima penyerahan tiga pucuk senjata api jenis Lantak dari masyarakat di perbatasan.

Pembinaan Teritorial (Binter) Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas yang dilakukan selama ini membuahkan hasil.

Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kapuas, Letkol Inf Alim Mustofa di Pos Kotis Entikong, Kab. Sanggau, Kalbar, menguraikan, bahwa tiga pucuk senjata api tersebut diterima masing-masing satu pucuk oleh Pos Pamtas Camar Bulan dari seorang warga Dusun Camar Bulan bernama Darmawan yang berada di wilayah perbatasan sektor Kabupaten Sambas.Satu pucuk diterima Pos Pamtas Serangkang dari warga Dusun Serangkang Raya bernama Yanto dan satu lainnya diterima Pos Pamtas Entabang dari warga Dusun Entabang bernama Martin.

Hal itu terjadi, kata Dansatgas, karena personel Satgas terus menjalin hubungan yang baik bersama aparat lain, utamanya dengan masyarakat di perbatasan. "Sejauh ini, apresiasi masyarakat kepada kami sangat baik, ini merupakan hasil dari kegiatan komunikasi sosial yang telah kami laksanakan selama tiga bulan lebih bertugas di perbatasan ini," ungkapnya.

Masih menurut Dansatgas, penyerahan tiga pucuk senjata api ini dilakukan secara sukarela oleh masyarakat. Mereka sadar bahwa menyimpan senjata api melanggar hukum, sekali pun itu senjata rakitan, dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Saat ini, ketiga pucuk senjata tersebut telah  diamankan di Pos Komando Taktis (Kotis) Entikong Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas dan dan telah dilaporkan kepada Komando Atas.**