KKB di Papua Makin Sadis, Dewan Gereja Diduga Bungkam

Papua - Hingga kini belum ada pernyataan resmi Dewan Gereja di Papua terkait penyerangan terhadap Missionaris di Distri Biondoga beberapa waktu lalu. Diduga mereka berusaha menafikkan fakta, bahkan cenderung mendukung aksi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Franz Korwa Tokoh masyarakat Papua saat dimintai tanggapannya menyebut, harusnya Dewan Gereja Papua mendukung pemerintah Indonesia dalam upaya menghentikan segala aktivitas Kelompok Kriminal di Papua yang selama ini telah merugikan masyarakat.
"Ada upaya dari Dewan Gereja yang mencoba menutupi bahkan dugaan tersebut semakin menguatkan persepsi mereka mendukung pelanggaran HAM yang dilakukan OPM,"ungkapnya Selasa (19/1/2021).
Tokoh Papua yang sudah tergolong sepuh ini juga menilai bahwa Dewan Gereja hanya berputar-putar dengan berbagai argumentasi untuk mengaburkan fakta bahwa KKB telah melakukan penyerangan keji bukan hanya terhadap masyarakat, namun juga terhadap penyebar agama di Papua.
"Sebelum peristiwa ini, kita tahu kalau mereka (Dewan Gereja) selalu menyebar kekhawatiran terhadap seluruh umat beragama di Papua dengan pernyataan-pernyataan yang cenderung memprovokasi," sebutnya.
Seharusnya kata Frans, sebagai tokoh Agama, Dewan Gereja menyatakan sikap mengutuk setiap aksi keji yang dilakukan oleh KKB.
Apalagi diketahui, pernyataan salah satu tokoh Agama saat membela OPM atas penembakan karyawan Freeport. "Namun untuk kasus lain yang diduga menguntungkan pihaknya, mereka bersuara lantang,"imbuhnya. Ia meminta agar Dewan Gereja memposisikan diri sebagai penengah atas konflik yang terjadi.**
Komentar Via Facebook :