Guncang Dubai, Shanghai Electric Hadirkan Solusi Ramah Lingkungan

Guncang Dubai, Shanghai Electric Hadirkan Solusi Ramah Lingkungan

Shanghai - Sejak dimulainya tahap pembangunan pada Agustus 2020, Shanghai Electric bertekad mematuhi protokol keshatan. Jaminan keselamatan tenaga kerja juga menjadi prioritas. Disamping itu, perusahaan juga melibatkan para pekerja dalam upaya pelestarian alam dan lingkungan. 

CEO Shuaa Energy Omar Hassan menghadiahi "2020 Excellent Performance Award" kepada departemen proyek ini. Apresiasi ini diberikan berkat kerja keras yang dilakukan selama enam bulan terakhir. 

Dengan semua fasilitas yang dimiliki, MBR Solar Park akan menjadi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terbesar di dunia. Sebab, selain berada pada satu lokasi tunggal, perusahaan ini juga menerapkan skema Independent Power Producer (IPP). 

Pembangkit ini memiliki kapasitas mencapai 5 GW. Nilai investasi sendiri hingga proyek tersebut selesai mencapai US$ 136 miliar. Saat beroperasi diharapkan, MBR Solar Park kelak mengurangi emisi karbondioksida di Dubai sebesar 6,5 juta ton per tahun.

Proyek Tahap 5 yang berkapasitas 900 MW tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi MBR Solar Park menjadi 2.863 MW, dan memasok listrik bagi sekitar 270.000 rumah tangga. Dengan demikian akan mengurangi hingga 1,18 juta ton emisi karbondioksida per tahun. 

Hingga kini, 85% desain proyek Tahap 5 telah dituntaskan, sedangkan, pembangunan jaringan transmisi listrik bertegangan tinggi telah mencapai 40%.

Shanghai Electric tak hanya bertekad untuk membangun infrastruktur energi baru di seluruh dunia, namun juga berkomitmen melibatkan para pegawainya dalam program peningkatan kesadaran tentang tanggung jawab perusahaan dan lingkungan hidup. 

Lewat sejumlah inisiatif ini, Shanghai Electric ingin meningkatkan kontribusinya terhadap pembangunan berkelanjutan Uni Emirat Arab, dan mempromosikan masa depan yang lebih cerah bagi semua orang.**


Batara Harahap

Komentar Via Facebook :