Semarang - Usai mengikuti fit and proper test di Komisi III DPR, Rabu (20/1). Calon Kapolri Komjend Listyo Sigit mendapat pujian bertubi-tubi dari berbagai pihak. 

Banyak kalangan menilai bahwa Polri dibawah kepemimpinannya akan tampil sebagai pengayom dan pelayan yang sesungguhnya.

Tak kurang dari Gubernur jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menerima Dirlantas Polda Jateng, Kombes Rudy Syafirudin di kantornya, Jumat (22/1). 

Ganjar menyebut, sistem Electronic Traffic Laws Enforcement (ETLE) dalam penindakan lalu lintas merupakan ide brilian dalam penegakan hukum. 

Menurutnya, di era keterbukaan sekarang sudah saatnya semua pihak membuka diri. Termasuk katanya soal penindakan terhadap pelanggar lalu lintas. Ia menambahkan, jika dipersiapkan secara matang sistim ini akan memeberi nilai edukasi dan kepatuhan terhadap aturan hukum yang ada.

Apalagi kata Ganjar, jika aturannya sudah ada kemudian didukung oleh aparatur dilapangan. Maka ia optimis masyarakat secara bertahap akan terbiasa dengan aturan tersebut. 

Ganjar juga menyebut, bila sarana prasana pendukung sudah tersedia di beberapa titik, ujicoba bisa segera dilakukan. 

“Kalau di ujicoba di Kota Semarang, Kota Solo atau kota besar lainnya di Jateng, saya kira akan bagus," kata Ganjar. 

Saat pertemuan ini, Ganjar meminta pihak Polda Jateng untuk lebih melakukan sosialisasi lebih gencar kepada masyarakat.

Artinya, masyarakat diberi waktu minimal satu bulan untuk mengetahui bahwa akan ada sistem ETLE tersebut. “Tahapan sosialisasi tetap harus dilakukan agar masyarakat tidak kaget," pungkasnya.**