Dukung Upaya Pemulihan Ekonomi, Huawei Terapkan Teknologi Ramah Lingkungan

Jakarta – Udara yang bersih disertai pengelolaan limbah berkelanjutan merupakan faktor penting yang ikut memacu pertumbuhan ekonomi. Teknologi digital juga punya peranan penting untuk memangkas emisi dan pemakaian energi di sejumlah industri.
Jumlah populasi di Asia Pasifik yang terus meningkat, mencapai hampir lima puluh persen dari populasi dunia. Di 2019 tercatat sekitar 25 persen GDP dunia dihasilkan dari kawasan ini. Hal ini diikuti laju pertumbuhan infrastruktur baru. Itulah kenapa diperlukan pendekatan baru yang lebih terintegrasi untuk mewujudkan model pembangunan yang inklusif dan berkesinambungan.
Baca Juga : Jenderal Listyo Sigit Bertandang Ke Mabes TNI
“Kami yakin bahwa pemanfaatan teknologi harus bisa membawa kebaikan bagi bumi yang lebih baik, sebagai satu-satunya rumah bagi umat manusia,” ujar Catherine Chen, Huawei Corporate Senior Vice President and Director of the Board.
Ia menekankan pentingnya upaya bersama dalam mengatasi perubahan iklim, sekaligus menyampaikan peran dan kontribusi Huawei dalam memangkas emisi karbon.
Baca Juga : PPATK Curigai Transaksi Luar Negeri FPI
Huawei berkomitmen untuk terus meminimalkan dampak lingkungan dari setiap proses produksi, operasional, serta melalui upaya daur ulang atas produk dan layanan yang mereka suguhkan.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap inovasi teknologi untuk mewujudkan bumi yang lebih baik, Huawei menargetkan untuk menerapkan penghematan sumber daya dan mendorong industri berpartisipasi membangun masyarakat dengan jejak karbon rendah.**
Komentar Via Facebook :