Line Pekanbaru - Suci, seorang ibu rumah tangga, mendatangi Polresta Pekanbaru, Sabtu (29/4). Dia mengaku jadi korban penipuan Ng alias Bude Gati (60) dan putranya, Pr (45).

Tak tanggung besar uang yang dilarikan kedua terlapor dari Suci. Jumlahnya mencapai Rp1.010.710.000 atau satu miliar lebih.

Kepada petugas, Suci mengaku mengenal Bude Gati sebagai tukang urut bayi. Dia percaya Bude Gati punya kesaktian.

Pada suatu ketika, Bude Gati dan Pr mendatangi Suci. Ibu dan anak ini menceritakan keberadaan harta karun berbentuk emas dalam jumlah besar.

Bude Gati mengaku mampu menarik harta karun itu. Tapi ada syarat yang harus dipenuhi, berupa uang Rp1.010.710.000.

Suci pun tergiur. Dia membuat berjanji memenuhi syarat itu. Sebagai gantinya, sebagian dari harta karun itu diberikan kepadanya, plus uang syarat dikembalikan.

Tanpa pikir panjang, Suci mentransfer uang Rp1 miliar ke rekening Bude Gati. Sisanya diserahkan secara tunai.

Usai menerima uang itu, Bude Gati dan anaknya langsung menghilang. Telepon nenek tukang urut bayi itu tak pernah aktif.

Akhirnya, ibu rumah tangga ini pun sadar jika dirinya telah menjadi korban penipuan dan melapor ke polisi.

"Benar korban sudah membuat laporan resmi. Pelaku menipu korban dengan modus bisa menarik harta karun dari emas asal korban memberi sejumlah uang," kata Kepala Sub Bagian Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino, di Pekanbaru, Sabtu (29/4). **