Puluhan Jenis Obat-Obatan Ilegal Diamankan, Letkol Inf Alim Mustofa: Kami Akan Kejar Para Pelaku

Puluhan Jenis Obat-Obatan Ilegal Diamankan, Letkol Inf Alim Mustofa: Kami Akan Kejar Para Pelaku

Kalbar - Puluhan jenis obat-obatan tanpa sertifikasi dari BPOM maupun karantina kesehatan diduga berasal dari Malaysia diamankan Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas, Sabtu (13/2). 

Selanjutnya barang bukti obat-obatan berupa Panadol, Optive Fusion, Cloerumazole, Viruses Cream, Ventolin Evohaler, Rhinocort Aqua, Multivitamin dan masih banyak jenis lainnya yang dikemas dalam dua kardus diserahkan kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Pontianak, Wilayah Kerja PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar. "Totalnya ada 21 jenis obat," ungkap Dansatgas

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas, Letkol Inf Alim Mustofa, di Mako Satgas Yonif 642, Entikong, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa diamankannya dua kotak kardus yang berisikan obat-obatan ilegal tersebut bermula dari kegiatan patroli yang dilaksanakan oleh personel Pos Kotis dipimpin Serda Muliyadi, di jalan tikus sektor kanan luar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.

"Ketika melaksanakan patroli dan penyisiran di jalur tikus, ditemukan dua kotak kardus yang disembunyikan dibalik semak-semak. Dari hasil pemeriksaan ditempat, ditemukan berbagai jenis obat-obatan di dalam kardus tersebut," ujarnya.

Ia menyebut, setelah dilakukan penyisiran di lokasi oleh anggota, ditemukan bahwa barang tersebut sengaja disembunyikan oleh pemiliknya dengan cara ditutupi dengan daun dan ditaruh di semak-semak. Namun, hingga berita ini pelakunya belum ditemukan.

Diketahui, sehari sebelunya Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/ Kapuas juga berhasil mengamankan piluhan tual kayu yang diduga dari hasil pembalakan liar.

"Kita tidak akan membiarkan terjadinya segala bentuk kegiatan ilegal di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia yang kita jaga ini," tegas Dansatgas.**


Batara Harahap

Komentar Via Facebook :