Info Budaya - Andi Ajak Warga Batak Manfaatkan SDA

Info Budaya - Andi Ajak Warga Batak Manfaatkan SDA

Line Duri - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, meminta warga Batak di Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, mampu memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dengan baik menyusul berkurangnya aktivitas pertambangan minyak di daerah itu.

Hal ini disampaikan Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rahman ketika menghadiri Pesta Jubileum ke-50 Pomparan Raja Naiambaton (Parna) Duri dan sekitarnya di Gedung Sola Gracia, Sebanga, Duri, Jalan Jeruk Manis, Sabtu (29/4).

Andi mengaku telah mendengar banyak warga meninggalkan Duri karena tidak ada lagi pekerjaan di kota yang dulu terkenal sebagai penghasil minyak terbesar di Indonesia.

"Saya dengar dari Ketua IKMR (Ikatan Keluarga Minang Riau, red) Mandau ada 500 keluarga anggotanya pulang kampung meninggalkan Duri. Begitu juga dengan warga dari suku Batak," kata Andi.

Karena itu, Andi mengajak warga Batak di Duri tidak lagi menggantungkan diri pada pertambangan minyak dan gas. Menurutnya, masih banyak potensi alam yang bisa dimanfaatkan untuk menstabilkan kondisi ekonomi yang sedang labil saat ini.

"Kita harus dorong sektor ekonomi berbasis budaya dan pariwisata. Riau punya banyak pesisir yang bisa dikembangkan," tutur Andi.

Andi juga mengajak warga Batak di Riau mendukung terwujudnya Visi Riau 2020, yakni menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara. "Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," tukas Andi mengutip satu pribahasa.

Sementara itu, Ketua Panitia Jubelium, Mahobo, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Andi. "Kami akan bantu pemerintah mengembangkan daerah yang kami cintai ini. Kami suku Batak dari Parna siap membangun Bumi Melayu ini," kata Mahono.

Acara itu dihadiri Camat Mandau, Djoko Edy Imhar, dan Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Hendri Hasibuan. **


Redaksi

Komentar Via Facebook :