Melawan Petugas, Anggota KKSB di Intan Jaya Dilumpuhkan TNI-Polri

Melawan Petugas, Anggota KKSB di Intan Jaya Dilumpuhkan TNI-Polri

Papua - Anggota Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) berhasil dilumpuhkan aparat gabungan TNI-Polri. Mereka, berusaha merampas senjata aparat gabungan di Puskesmas Sugapa, Intan Jaya, Papua, Senin (15/2/2021).

Kejadian bermula saat Tim TNI berhasil membekuk seorang yang diduga pelaku penembakan terhadap Prada Ginanjar Arianda anggota Satgas Yonif R 400/BR. Saat diperiksa, orang tersebut tiba-tiba melarikan diri dengan meloncat ke jurang.

Tim terpaksa melakukan tindakan tegas terhadap yang bersangkutan setelah tembakan peringatan dan seruan untuk kembali tidak diindahkan. Diduga tersangka mengalami luka tembakan dibagian tangan.

Selang beberapa saat, diperoleh informasi dari warga adanya satu orang laki-laki dengan luka tembak (diduga KKSB) dibawa ke Puskesmas oleh Kepastoran Gereja Katolik Bilogai dibantu oleh masyarakat lainnya.

Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan ada kecocokan dengan KTP yang didapatkan saat pemeriksaan dan dipastikan orang tersebut adalah Janius Bagau. 

Janius Bagau merupakan salah satu anggota KKSB yang acap kali melakukan aksi teror di wilayah Sugapa. Ia juga teridentifikasi menjadi salah 1 (satu) orang yang menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI-Polri beberapa waktu yang lalu.

Saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sugapa, Janius Bagau kedatangan 2 (dua) orang rekan. Ketiganya berusaha melarikan diri, dan menyerang serta berusaha merampas senjata dari aparat gabungan TNI-Polri yang berjaga di Puskesmas. Dengan sigap, aparat melumpuhkan ketiga orang itu hingga tewas.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. "Setelah dicocokkan dengan identitas dan beberapa barang bukti lain seperti surat pernyataan perang oleh KKSB, dipastikan ketiganya merupakan anggota dari KKSB yang selama ini sering melakukan aksi teror dan penyerangan terhadap masyarakat serta aparat keamanan di Sugapa," jelasnya.

Diketahui, Janius Bagau dan Januarius Sani keduanya turut menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI-Polri beberapa waktu yang lalu. "Sudah dikoordinasikan dengan Pemda setempat untuk pengurusan tiga jenazah KKSB itu," pungkasnya.**


Batara Harahap

Komentar Via Facebook :