Percepat Sistim Digitalisasi Pelayanan Pertanahan, Ini Kata Menteri ATR/Kepala BPN

Percepat Sistim Digitalisasi Pelayanan Pertanahan, Ini Kata Menteri ATR/Kepala BPN

Bogor - Berdiri kokoh diatas lahan seluas 2.735 m2, dengan luas bangunan 282 m2. Kantor perwakilan pelayanan pertanahan Kabupaten Bogor beralamat di Jalan Alternatif Cibubur No. 6 Cileungsi Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Gedung ini merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bogor dengan sistem Pinjam Pakai.

Wilayah kerja meliputi 7 kecamatan yaitu Kecamatan Sukamakmur, Tanjungsari, Cariu, Jonggol, Klapanunggal, Gunung Putri dan Cileungsi serta 75 Desa dengan luas total 77.528 ha. Sebelumnya, layanan pertanahan di 7 Kecamatan yang terletak di Bogor Timur pada tahun 2019 berjumlah 26.534, dan pada tahun 2020 berjumlah 26.338 untuk semua jenis pelayanan.

Dalam rangka percepatan pelayanan pertanahan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Barat meresmikan Perwakilan Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, Rabu (17/02/2021). 

Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil. Dalam kesempatan ini Sofyan A. Djalil juga sekaligus menyerahkan Sertipikat Hak Atas tanah aset pemda kepada Bupati Bogor, Ade Yasin. 

Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil dalam sambutannya mengungkap, sasaran dari Kementerian ATR/BPN saat ini adalah memperbaiki pelayanan pertanahan. Apalagi, katanya, Kabupaten Bogor dengan jumlah penduduk yang cukup padat, sudah pasti masyarakat membutuhkan pelayanan yang cepat. 

"Sudah banyak yang kita perbaiki bersama, sekarang jauh lebih baik dari masa yang lalu. Kami memperkenalkan istilah yang simpel "BPN Lebih Baik". 

Di Bogor ini dengan 6 juta penduduk dengan satu kantor, mungkin Bogor ini adalah salah satu yang paling cepat pertumbuhan ekonominya. Pemerintah daerah akan kewalahan. Ia mengakui telah melakukan beberapa upaya perbaikan, yang pertama internal BPN, memberikan pelayanan lebih baik, "kita lakukan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap). Kalau seluruh tanah sudah terdaftar, maka konflik atau sengketa di masyarakat akan berkurang," paparnya. 

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan bahwa Pemda Bogor juga akan memfasilitasi Perwakilan Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor lainnya di Bogor Barat, tepatnya di Kecamatan Cigudeg. "Yang sudah siap di Timur, menyusul di Barat di Cigudeg ada 14 kecamatan yang harus jadi perhatian tersendiri karena banyak tanah-tanah bermasalah. Masyarakat juga cukup padat. Dari 40 kecamatan wajar kita buka kantor perwakilan yang baru," terangnya. 

Di tempat yang sama, Kakanwil BPN Provinsi Jawa Barat Yusuf Purnama menuturkan, visi dari Perwakilan Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor adalah menjadi pilot project kantor layanan pertanahan berkelas dunia. "Misinya mengoptimalkan kualitas dan kuantitas digitalisasi data pendaftaran tanah, melakukan validasi data pertanahan di atas 95%, pelayanan pertanahan berbasis online dan elektronik, meningkatkan pendapatan asli daerah dari kemudahan investor dalam menggunakan layanan pertanahan," ujarnya.** 
 


Batara Harahap

Komentar Via Facebook :