IMA"s Merilis Survei "Global Salary Survey" 2021

IMA"s Merilis Survei "Global Salary Survey" 2021

Singapura - Institute of Management Accountants (IMA's®) hari ini merilis survei "Global Salary Survey" 2021. Hasil survei tersebut menjadi liputan utama dalam majalah Strategic Finance terbitan IMA edisi Maret ini.

Info, IMA® adalah salah satu asosiasi terbesar dan paling disegani yang berfokus memajukan profesi akuntansi manajemen. Secara global, IMA mendukung profesi tersebut melalui riset, program U.S. CMA® (Certified Management Accountant), dan CSCA® (Certified in Strategy and Competitive Analysis), pendidikan lanjutan, jejaring, serta memperjuangkan praktik bisnis yang paling etis.

IMA dikabarkan telah dua kali meraih penghargaan "Professional Body of the Year" dari The Accountant/International Accounting Bulletin. IMA memiliki jaringan global yang mencakup lebih dari 125.000 anggota di 150 negara dan 350 cabang profesional dan unit kegiatan mahasiswa (student chapters).

Berkantor pusat di Montvale, N.J., Amerika Serikat, IMA menyediakan layanan lokal melalui empat wilayah di dunia: Amerika, Asia/Pasifik, Eropa, dan Timur Tengah/India. Untuk informasi lebih lanjut mengenai IMA.

Menurut survei ini, praktisi akuntansi dengan U.S. CMA® (Certified Management Accountant) memiliki remunerasi median total (total median compensation) yang nilainya 58 persen lebih tinggi ketimbang praktisi non-CMA.

Para responden di wilayah Amerika mengungkapkan, praktisi dengan "U.S. CMA" memiliki gaji median dan remunerasi median total yang masing-masing 22 persen dan 25 perrsen lebih besar ketimbang praktisi non-CMA.

Para responden di wilayah Amerika juga melaporkan gaji median dan remunerasi total tertinggi, yakni masing-masing sebesar $103.000 dan $115.000, dibandingkan responden di wilayah lain.

 

Secara global, perbedaan remunerasi median total antara praktisi yang memiliki "U.S. CMA" dan non-CMA adalah $29.000. Remunerasi median sangat bervariasi menurut wilayah.

Sejumlah responden yang memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami pemotongan gaji adalah praktisi yang sangat menyakini bahwa pekerjaannya memengaruhi arah strategis perusahaan, praktisi dengan paket remunerasi total yang sangat kompetitif dibandingkan koleganya, serta praktisi yang mencintai pekerjaannya.

Dikatakan , praktisi dengan "U.S. CMA" memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk mengalami pemotongan gaji ketimbang praktisi non-CMA (35 persen sampai 38 persen) di seluruh wilayah.

Kip Krumwiede, Ph.D., CMA (U.S.), CSCA, CPA, Director, Research, IMA., mengatakan "pada tahun ini, praktisi dengan 'U.S. CMA' secara umum lebih mampu mempertahankan pekerjaan dan tingkat remunerasinya di tengah pandemi jika dibandingkan praktisi yang tidak memiliki 'U.S. CMA'."

"Kami selalu menyadari, sertifikasi 'U.S. CMA' berdampak positif pada remunerasi dan kepastian kerja (job security)," ujarnya. Dimana Praktisi dengan "U.S. CMA" Tidak Terlalu Terdampak Covid-19.

Ketika membandingkan dampak Covid-19 yang dialami praktisi "U.S. CMA" dan praktisi non-CMA, praktisi "U.S. CMA" lebih banyak berkata bahwa pekerjaan mereka tidak terdampak Covid-19 ketimbang praktisi non-CMA (33 persen sampai 21 persen), serta lebih kecil kemungkinannya bagi mereka untuk mengalami perubahan karier akibat Covid-19 (9 persen sampai 21 persen).

Laporan "Global Salary Survey" IMA disusun oleh Shannon Charles, Ph.D., CPA, dan Krumwiede memuat berbagai respons dari 3.085 anggota IMA di 79 negara.

Responden terdiri atas 44 persen wanita dan 55 persen pria (1 persen lagi tidak mengungkapkan gendernya). Data global dan Amerika Serikat tersedia pada situs web IMA, dan laporan-laporan di tingkat regional segera dirilis.

Para praktisi "U.S. CMA" lebih besar kemungkinannya untuk memegang jabatan manajemen yang lebih senior ketimbang praktisi non-CMA, termasuk director (73 persen), CFO (72 persen), dan manajer keuangan (66 persen).

Sejalan dengan tren praktisi "U.S. CMA" yang menjadi pemimpin perusahaan, 85 persen responden berpandangan bahwa "U.S. CMA" membuat mereka lebih percaya diri dalam melakukan tugas-tugasnya pada jenjang yang lebih tinggi, serta memperkuat kemampuan mereka dalam seluruh bidang.
Info selanjutnya silahkan hubungi Institute of Management Accountants atau dengan mengunjungi www.imanet.org.**


Tawardi

Komentar Via Facebook :