Kecelakaan Beruntun, 11 Tewas Akibat Rem Bus Blong

Line Jakarta - Kecelakaan maut akibat rem bus blong kembali terjadi di Jalur Pindak, Bogor. Kali ini, di Desa Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/4) siang. Sebelas orang meninggal dunia akibat kecelakaan itu.
"Ada 11 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, ada 4 kendaraan roda empat dan 4 kendaraan roda dua yang terlibat kecelakaan beruntun," kata Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Erik Prakarsa.
Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah Bus Pariwisata Kitrans (B 7058 BGA), Avanza Silver (B 1608 BKV), Avanza Silver (B 1087 BIQ), Pick Up Hitam (F 8312 YA), sepeda motor Mio Merah (B 4503 BBI), sepeda motor Vario Merah (B 3370 BXG), sepeda motor Vario Hitam (B 4503 BBI), dan sepeda motor Satria FU (B 6917 BHK).
Erik menjelaskan dari 11 korban meninggal dunia, sembilan di antaranya berjenis kelamin laki-laki, dan dua perempuan. "Ada lima korban yang belum diketahui identitasnya," jelas Erik.
Korban yang identitasnya diketahui atas nama Willy Chandra, Yoyo Yohanes, Wagiroen, Mamad, Suyono, dan Yatna. Sedangkan yang belum diketahui identitasnya ada tiga laki-laki dan dua perempuan.
Kabid Huma Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan bus pariwisata bergerak dari Puncak menuju Cipanas. Dugaan sementara, bus mengalami rem blog sehingga menabrak beberapa kendaraan di depannya. Usai menabrak, bus langsung terperosok ke perkebunan.
Kejadian kecelakaan hampir sama seperti di Gadog, Megamendung, pekan lalu. Diduga bus gagal melakukan rem karena tidak berfungsi dan menabrak beberapa kendaraan lain," katanya.
Hingga kini, polisi masih berada di lokasi melakukan evakuasi dan melakukan rekayasa lalu lintas. Korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Kondisi arus lalu lintas pun macet akibat peristiwa itu.**
Komentar Via Facebook :