Terkait Proyek Infrastruktur, Menteri PUPR: Jangan Wariskan Proyek Mangkrak

Jakarta - Sejumlah proyek mangkrak pada era pemerintahan SBY menjadi perhatian khusus bagi pemerintah saat ini. Adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Pembangunan Rakyat (PUPR) Dr. Ir. Basuki Hadimuljono baru-baru ini kepada media menyebut, jangan samapai ada proyek yang mangkrak. Ia tidak ingin mewariskan isu dan proyek pembangunan mangkrak kepada kabinet pemerintahan mendatang.
"Bukan berarti pembangunan dilarang, tapi, pembangunan yang baru harus selektif dan bisa dituntaskan pada 2024. Minimal progres pembangunan tinggal sedikit lagi selesai dan tidak ada yang mangkrak di 2024," ujarnya pekan lalu saat membuka Konsultasi Regional Kementerian PUPR tahun 2021 di Jakarta.
Basuki berpesan jika pembangunan infrastruktur diperkirakan tidak selesai pada 2023 atau 2024 maka harus dibatalkan. Dengan demikian, pihaknya tidak meninggalkan isu-isu pembangunan bagi kabinet yang akan datang.
"Jadi jangan ada isu-isu yang kurang baik. Semua harus sudah siap, ke sana arahnya," katanya.
Dikutip dari Liputan6.com, Basuki mengatakan, tahun depan pihaknya akan fokus pada pembangunan infrastruktur dengan skema Optimalisasi, Pemeliharaan, Operasi, dan Rehabilitasi (OPOR).
Secara rinci, Ia menyebut, Optimalisasi ditujukan untuk menuntaskan dan memberikan manfaat dari infrastruktur yang telah terbangun. Kemudian, pemeliharaan bertujuan menjamin keberlangsungan fungsi dari infrastruktur agar tetap beroperasi sehingga kualitas layanannya tidak terganggu.
Operasi ditujukan untuk infrastruktur yang telah tuntas terbangun pada 2021 dan pada tahun sebelumnya, harus segera dioperasikan setelah lulus dari tahapan uji coba yang diperlukan pada 2022.
Terakhir, rehabilitasi ditujukan untuk infrastruktur yang telah mencapai umur konstruksi tertentu atau infrastruktur terdampak bencana, agar fungsinya dikembalikan seperti semula.**
Komentar Via Facebook :