Asahan - Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19 di Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, telah dilaksanakan vaksinasi Sinovac Covid-19 dan Swab PCR tahap pertama yang diawali dengan warga dan pelayan publik di wilayahnya. 

Vaksinasi Sinovac dan Swab PCR tahap pertama dilaksanakan selama satu hari, yaitu pada tanggal 29 maret 2021 di Puskesmas Gonting Malaha, Balai Desa Buntu Maraja serta Balai Desa Gunung Berkat Kecamatan Bandar Pulau. 

Tercatat sebanyak 10 orang menerima vaksinasi Sinovac Covid -19 untuk tahap pertama bagi pelayan publik dan pendamping lokal desa (PLD)  Kemendes. Dihari yang sama, 55 orang Warga Buntu Maraja dan 17 orang warga desa Gunung Berkat mendapat tes swab PCR yang bertempat di Puskesmas Gonting Malaha dan Balai desa. 

Selama pelaksanaan vaksinasi sonovac dan swab PCR, petugas vaksinator Covid-19 didampingi oleh Tim P2P (Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dan lintas sektor dari Babinsa , PLD,  dan Bhabinkamtibmas Polsek Bandar Pulau. 

Kepala Puskesmas Gonting Malaha, Adelina Hasibuan kepada awak media,  menyebut, pada penyuntikan tahap pertama hari ini sebanyak 10 orang Pelayan publik dan pendamping lokal desa kemendes dapat dilakukan vaksinasi. Sementara, yang lainnya tidak dapat divaksin, disebabkan kondisi kesehatan (comorbid). Vaksinasi Covid-19 ini, hanya diberikan kepada peserta dengan usia 18 -59 tahun dengan dua tahap penyuntikan. Penyuntikan tahap kedua akan dilakukan setelah 14 – 28 hari penyuntikan tahap pertama.

“Setelah divaksin, peserta diharapkan beristirahat. Bila ada gejala demam atau pusing, silahkan diminum obat yang telah diberikan. Jika gejala berlanjut, konsultasi dengan dokter Puskesmas," ungkap Adelina.

Kata Adelina,"Apabila ada gejala lain, sudah ada  Rumah Sakit Rujukan yang ditunjuk untuk Vaksinasi . Selain itu, ambulans Puskesmas Gonting Malaha siap untuk mengantar Rujukan ke Rumah Sakit, bila ada keluhan lebih lanjut”. jelas Kepala Puskesmas yang akrab dipanggil Kak Lina. 

Ditambahkannya lagi, bagi yang sudah divaksin Sinovac akan mendapatkan sertifikat dan kartu Vaksinasi Covid-19. Artinya, selain sudah memiliki kekebalan di dalam tubuh, juga untuk memudahkan apabila berpergian ke luar daerah dan luar negeri. Seperti, apabila melaksanakan ibadah Haji dan Umroh peserta tidak perlu lagi pemeriksaan Rapid atau SWAB tes. Karena mereka sudah memiliki kartu Vaksinasi dan Sertifikat, sebagai bukti bahwa yang bersangkutan sudah divaksin Covid-19.

Ditempat terpisah,  tokoh pemuda Bandar Pulau, Sudirman Marpaung,  ketika diwawancara, menyebut, untuk memutus mata rantai virus corona "ayo bersama sama lawan covid, jangan takut di vaksin atau swab PCR, patuhi Prokes dan anjuran pemerintah," imbuhnya.

Menurutnya, pemerintah pasti ingin melakukan yang terbaik bagi warganya."Kalau ada berita-berita yang simpang siur jangan ditelan bulat-bulat, sebaiknya tanyakan kepada petugas,"pungkasnya.**