Pekanbaru - Akibat Hujan Deras mengguyur kota Pekanbaru sejak kemarin, puluhan makam di TPU Payung Sekaki, amblas dini hari tadi. Hasil pantauan awak media ini, puluhan makam yang amblas kedalamannya bervariasi, ada yang sedalam 30-50 cm, ada pula makam yang amblas hingga kayu nisan tenggelam.

"Makam amblas karena baru. Sebab sejak kemarin hujan deras," kata seorang warga, Febri, saat mengunjungi makam mertua di TPU Payung Sekaki, Sabtu (17/4/21).

Febri mengatakan, ia mengetahui makam sudah amblas pagi tadi. Hal ini sejak mertuanya meninggal 4 hari lalu dan dimakamkan di TPU Payung Sekaki.

"Tadi biasa habis subuh sudah ke sini, tapi memang saya sudah ada firasat juga pasti ambrol. Ternyata benar, makam mertua dan baru 4 hari sudah amblas," katanya.

Sementara itu petugas makam, Abdul Aziz mengatakan makam amblas akibat diguyur hujan deras. Makam amblas masih berusia kurang dari 1 bulan.

"Amblas akibat hujan, rata-rata ini makam baru.  Ada yang 2 hari, seminggu dan satu bulan juga ada," kata Aziz.

Aziz mengatakan, Penyebab makam amblas disebabkan ketika pemakaman tanah tidak dipadatkan. Akibatnya, tanah turun saat diguyur hujan.

"Ini hanya digemburkan saja waktu proses pemakaman. Jadi tidak dipadatkan, kalau dipadatkan tidak amblas, kan ada itu yang tidak amblas karena dipadatkan," katanya.

Dengan amblasnya makam, Aziz meminta ahli waris atau keluarga untuk melakukan perbaikan. Sebab kondisi curah hujan kini masih dimungkinkan terjadi.

"Keluarga dan ahli waris kami minta untuk datang melakukan perbaikan. Sebab saat ini hujan masih terjadi, nanti makin parah," Pungkas Aziz.**