Lagi-lagi Gerindra Jadi Gunjingan Kasus Tali Air dan Narkoba

Sumbar - Masih terngiang diteliga Ketua Partai Gerindra Bengkalis Sy alias UP diamankan sebagai pengguna dalam kasus narkotika jenis sabu, kasus ini terungkap setelah petugas melakukan penyelidikan terhadap tersangka IT yang sedang berada di salah satu kafe di Bengkalis.
Hitungan hari, kini juga terdengar pula kabar Ketua DPRD dari Partai Gerindra Pasaman Barat, Sumatera Barat, PH diciduk berduaan dengan Sekretaris Pribadinya AS (23) di kantor DPC Gerindra Pasaman Barat, Senin (19/4/21) malam.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pasaman Barat, Abdi Surya pada media, menybeutkan mereka dianggap berbuat mesum karena berduaan di kantor tersebut di tengah malam dengan lampu tengah kantor dalam keadaan mati.
"Atas laporan itu warga mendatangi kantor," katanya, Rabu (21/4/21).
Menurut Polisi peristiwa penggerebekan berawal dari adanya laporan tentang adanya dugaan penyalahgunaan narkoba di kantor DPC Gerindra tersebut.
Menurut Abdi Surya, di dalam kantor memang ditemukan PH dan AS, namun tidak kedapatan berbuat mesum. "Setelah kita mintai keterangan, ternyata AS ke kantor DPC Gerindra itu untuk mengerjakan tugas yang harus diselesaikan sehingga kerja hingga malam," kata Abdi.
Abdi Surya mengatakan peristiwa berawal ketika selesai buka puasa, AS dihubungi PH untuk diminta tolong mengerjakan tugas yang harus diselesaikan.
Kemudian AS datang ke kantor DPC Gerindra untuk mengerjakan tugas itu. Saat itu, AS juga bersama ajudan PH yang bernama Torang.
"Saat itu ketua DPRD marah-marah soal tugas tersebut dan Torang ke luar dari ruangan sehingga tinggal mereka berdua. Saat itulah warga datang ramai-ramai," kata Abdi Surya.
Karena tidak ada bukti mereka berdua berbuat mesum, kata Abdi Surya, kemudian dibuat surat pernyataan kesalahpahaman tersebut.
Kata warga sesuai adat dan kebiasaan orang Sumatera Barat, berduaan apalagi lampu mati itu tidak boleh, karena orang ketiga yaitu "syaitan".**
Komentar Via Facebook :