Bitung-Sulut - Kota Bitung seketika gempar akibat peristiwa berdarah yang menewaskan seorang wanita paruh baya di salah satu ruko di Kelurahan Bitung Tengah Lingkungan 1 Kecamatan Maesa, Selasa (20/04/2021).

Korban Netwin Lakaoni (58) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya sendiri. Menurut saksi mata, usai menghabisi korban, pelaku tak berusaha melarikan diri. Dari informasi yang berhasil dirangkum, pelaku merupakan suami korban berinisial JA alias Jemmy (58). 

Korban merupakan orang yang cukup dikenal di Kota Bitung. Pasalnya, ia merupakan bagian dari keluarga besar pemilik Toko Buku Sang Surya yang cukup terkenal pada era sembilan puluhan hingga dua ribuan di Kota Bitung.

Akibat peristiwa ini, jagat media sosial di Kota Bitung sempat heboh. Pasalnya, suami korban yang dikenal cukup baik dan ramah tega menghabisi istrinya sendiri.

Kapolres Bitung AKBP Indrapramana H. SIK melalui Kapolsek Maesa Kompol Taufiq Arifin S.Hut kepada wartawan, menyebut, pihaknya mendapat kabar adanya peristiwa pembunuhan di kompleks ruko pusat Kota. Saat itu juga tim dari Polsek Maesa langsung bergerak menuju TKP (tempat kejadian perkara).
  
Mantan Kapolsek Tikala Kota Manado ini, menambahkan, saat Polisi tiba di lokasi, warga sudah berkerumun di sekitar TKP. Selanjutnya, tim dari Polsek langsung masuk dan mendapati banyak bercak darah di dalam ruko milik korban.

Korban sempat dilarikan ke RS Angkatan Laut untuk mendapat pertolongan. Namun, nyawanya tak dapat diselamatkan diduga akibat luka serius pada dada kiri bagian atas dan 2 luka sayatan di bagian dada kiri bawah serta kaki sebelah kanan. Sementara, korban lainnya, Jhon Lakaoni dibawa ke RS Budi Mulia. Hingga kini, Jhon Lakaoni masih dalam kondisi kritis.

Saksi Maria Fryna Angelica Andri (anak korban) menerangkan, kejadian berawal saat kedua orangtuanya cekcok di tempat usaha. Kemudian, korban Jhon Lakaoni datang hendak menengahi. Diluar dugaan, pelaku mengambil sebilah pisau dan langsung menusuk korban Jhon Lakaoni, selanjutnya,  pelaku kembali melanjutkan aksinya terhadap korban Netwin Lakaoni.

Sementara itu, pelaku JA mengaku, dirinya emosi lantaran cemburu mendapat kabar korban menjalin hubungan gelap dengan lelaki lain.**