Siswa di Bitung Gagal Ikuti Lomba KSN Matematika, Vera S. Paat: Saya Mohon Maaf

Gambar Kepala Sekolah SDN Inpres 6/75 Madidir, Vera S. Paat, S.Pd.
Bitung - Gagal ikuti lomba KSN (Kompetisi Sains Nasional) Matematika secara online, yang dilaksanakan pada Senin ( 19/4/2021) orangtua siswa SDN Inpres 6/75 Madidir sambangi pihak sekolah. Peristiwa ini sempat menjadi pergunjingan warga Bitung.
Atas peristiwa ini, Kepala Sekolah SDN Inpers 6/75 Madidir, Vera S. Paat, S,Pd. kepada media ini menuturkan "kami dari pihak sekolah terus berupaya melakukan yang terbaik terhadap siswa, namun dalam hal ini terjadi miskomunikasi antara saya selaku kepala sekolah dan vina selaku operator sekolah," ungkapnya.
Vera menambahkan, dalam hal ini siswa Marlev Lahagu telah mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba KSN mata pelajaran Matematika secara online. Namun, diduga karena masalah jaringan siswa tersebut tidak dapat mengikutinya.
"Saat itu lanjut Vera, saya koordinasi dengan operator sekolah tentang hal tersebut, operator mengatakan bahwa semuanya sudah beres dan telah selesai. Namun faktanya tidak bisa di buka atau tidak bisa masuk".
Selanjutnya kata Vera, dirinya bertanya ke pihak dinas pendidikan Kota Bitung lewat bapak Patmos mengenai hal tersebut. "Pak Patmos memeriksa dan menyampaikan kepada saya bahwa masih ada satu langkah lagi yang belum di buat oleh operator sekolah sehingga data tersebut tidak bisa terbuka atau masuk," ujar Vera lagi.
Lanjut Vera, konfirmasi terakhir lewat dinas pendidikan permasalahannya bukan karena jaringan melainkan masih ada langkah selanjutnya yang tidak dibuat oleh eperator sehinga tidak bisa masuk saat di buka.
Ia mengaku, hal itu membuat dirinya spontan marah kepada operator sekolah akibat kelalaiannya dan ketidak jujurannya sehingga siswa kami tidak dapat mengikuti lomba KSN tersebut. Sehingga orang tua siswa emosi dan datang ke sekolah dengan melontarkan kata-kata yang tak pantas.
Selaku Kepala Sekolah, kata Vera, menghadapi hal tersebut dirinya tidak merespon melihat sikap orang tua siswa tersebut.
Tak sampai disitu, lanjut Vera, orangtua siswa tersebut menyebarkan berita melalui media sosial "berita Bitung" yang tidak sepantasnya. Sebagai penanggung jawab sekolah, kata Vera, dirinya telah memohon maaf berkali kali kepada orang tua siswa tersebut atas kesalahan dan kelalian pihak sekolah.**
Komentar Via Facebook :