Tanjungpinang - Wajah gembira terlihat dari warga Pulau Penyengat, pasalnya keinginan mereka yang telah lama ditunggu untuk memperoleh air bersih telah terjawab langsung oleh Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP yang di dampingi Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Teguh Ahmad dalam kunjungannya pada kegiatan Jumat Berkah di halaman Masjid Sultan Riau Penyengat, Jumat (5/3).

Rahma menyampaikan pada kesempatan itu bahwa masyarakat Penyengat akan segera dialiri air bersih melalui SWRO (Sea Water Reverse Osmosis) sehingga setiap rumah dapat menikmati secara langsung air bersih tersebut. SWRO sendiri merupakan unit sistem desalinasi untuk merubah air laut menjadi air tawar. 

"Alhamdulillah, air bersih sudah bisa langsung dinikmati oleh masyarakat Penyengat. Sekitar 700 KK siap dialiri air bersih. Semoga dapat bermanfaat, apalagi sesaat lagi kita memasuki bulan Ramadhan," ungkap Rahma.

Tidak hanya air bersih, sejumlah persoalan dan kebutuhan masyarakat Penyengat langsung ditanggapi oleh Rahma dengan jajaran terkait. 
RT, RW, serta tokoh masyarakat setempat menyampaikan kebutuhan masyarakat, diantaranya, masalah listrik untuk menunjang distribusi air bersih, lampu penerangan jalan, hingga pembenahan objek wisata.

Menanggapi hal itu, Rahma mengatakan segera akan dilakukan pembenahan food court, rehabilitasi objek wisata, termasuk pembetulan nama objek peninggalan bersejarah yang ada di Pulau Penyengat. Selain itu untuk penerangan jalan akan dilakukan pemasangan lampu, serta melanjutkan pembangunan Tourism Information Centre (TIC).

Sedangkan instalasi listrik untuk distribusi air bersih akan langsung ditanggulangi oleh Rahma. "Segera kita lakukan proses pemasangan dengan pihak terkait. Untuk pembenahan baik sarana prasarana ataupun objek wisata yang ada di Pulau Penyengat, saya harap masyarakat dapat bersama-sama bersinergi serta mengawal pelaksanaanya," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Ia juga berencana mengajak seluruh jajarannya untuk menginap di home stay Pulau Penyengat. "Kami berharap dengan menginap di Pulau Penyengat, akan lebih dekat dengan masyarakat sehingga dapat mengenal kami satu persatu serta menjalin silaturahmi dengan masyarakat dan menjadi pengalaman berharga menikmati suasana di Pulau Penyengat yang merupakan objek wisata andalan di Kota Tanjungpinang," pungkasnya.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan sembako berupa beras kepada masyarakat yang membutuhkan melalui zakat ASN program 'Sebutir Beras Segenggam Kasih Sayang'. Penyerahan sembako dilakukan oleh seluruh Kepala OPD, Kabag, Camat serta Lurah.**