BENGKALIS. Setiap tanggal 2 Mei masyarakat Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sekaligus memperingati hari kelahiran Ki Hajar Dewantara, amanah dan arahan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Mendikbut - Ristek ) Republik Indonesia Nadiem Makarim beberapa waktu lalu. Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis akan terus mengoptimalkan upaya peningkatan Sumbur Daya Manusia (SDM) yang berkualitas melalui metode belajar mengajar yang efektif disekolah - sekolah. 

Namun, dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini, upacara digelar secara daring, dan sudah lebih satu tahun para pelajar baik siswa mau pun mahasiswa mengikuti pembelajaran secara daring atau school from home. 

Pembelajaran daring bisasanya dilakukan dirumah, dengan siswa atau pelajar memperhatikan penjelasan dari guru dan tugas yang diberikan. Peringatan Hardiknas ditengah pandemi ditandai dengan tantangan mengikuti pembelajaran dengan pola yang mungkin tak terbayangkan selama ini. 

Kepala Dinas Kabupaten Bengkalis Edi Sakura S.Pd., M. Pd," menjelaskan bahwa Kemendikbut Ristek telah memberikan perhatian khusus untuk pendidikan diwilayah terluar, terdepan, dan tertinggal. Bahkan Kemendikbut memberikan perhatian khusus pada pendidikan anak - anak Indonesia yang berada didaerah terluar dan hal itu sejalan dengan visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Kasmarni -  Bagus Santoso.

"Perhatian pemerintah saat ini mulai bergeser dari pembangunan infrastruktur kepembangunan Sumber Daya Manusia. Disini kekuatan sektor Pendidikan dan Kebudayaan menemukan orgensinya, sesuai dengan semangat Hari Pendidikan Nasional untuk menguatkan Pendidikan, memajukan Kebudayaan, Riset dan Teknologi," uangkap Edi Sakura.

Menurut Edi Sakura," momentum Hari Pendidikan Nasional 2021 mencerminkan pesan penting Ki Hajar Dewantara terkait hubungan erat pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang syarat nilai dan pengalaman kebudayaan guna membingkai hadirnya sumberdaya - sumberdaya manusia yang berkualitas demi terwujudnya Indonesia yang berkemajuan. Yang sesuai dengan tema" Serentak, Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar.

Pendidikan bukan hanya suatu hal formal dan wajib diikuti semua orang, namun harus diikutsertakan dengan nilai moral, karakter, dan kehidupan. Oleh sebab itu pembelajaran saat luring lebih efektif untuk mengajarkan pendidikan yang bukan semata keilmuan itu. Pendidikan tidak sekardar keilmuan, namun mberikan kualitas dalam diri," jelasnya lagi.

Peljar yang baik tahu arti pentingnya pendidikan. Demikian pula dengan makna Hari Pendidikan Nasiaonal yang dijadikan sebagai peringatan Nasional untuk memaknai kembali pentingnya pendidikan bagi seluruh masyarakat, " tutup Edi Sakura.