Simak Tips Bagi Para Lansia Agar Tetap Sehat dan Bugar

Jakarta – Sensus Penduduk tahun 2020 mencatat jumlah lansia di Indonesia mencapai 26,82 juta jiwa atau sekitar 9,92% dari keseluruhan penduduk di Indonesia. Sementara PBB juga merilis data bahwa Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah penduduk lansia terbanyak ke-8 di dunia.
Dengan demografi penduduk lansia yang begitu besar, wajar jika kondisi kesehatan, potensi ekonomi, keadaan sosial, dan akses penduduk lansia terhadap berbagai perlindungan serta pemberdayaan bagi peningkatan kualitas hidupnya menjadi penting untuk diperhatikan.
Sadar akan hal itu, KALBE Nutritionals luncurkan produk Entrasol, Jumat (21/5/2021) di Jakarta. Entrasol merupakan nutrisi harian khusus untuk warga lanjut usia (lansia) agar tetap aktif. Menyambut kehadiran Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2021 dengan menegaskan dukungannya dalam memberikan edukasi dan nutrisi terbaik untuk membantu memenuhi nutrisi harian lansia atau mereka yang sudah mencapai usia 60 tahun ke atas di Indonesia agar tetap aktif dan lebih sehat.
Rangkaian kegiatan yang akan digelar secara online telah disiapkan, mulai dari webinar ilmiah untuk tenaga medis, talkshow kesehatan untuk publik yang diadakan secara gratis, hingga secara khusus KALBE Nutritionals akan meluncurkan produk terbaru pada Hari Lanjut Usia Nasional yang akan datang.
Dengan kegiatan ini, diharapkan, masyarakat terutama warga lansia dapat memahami bagaimana menjadi tua dengan tetap aktif, lebih sehat, dan tetap kuat.
Christofer Samuel Lesmana, Group Business Unit Head Entrasol KALBE Nutritionals mengatakan, momentum HLUN 2021 adalah kesempatan membangun pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga lansia agar tetap aktif dan sehat.
"Untuk itu, Entrasol mengajak para lansia untuk meramaikan, agar mendapatkan edukasi mengenai pentingnya nutrisi harian dan olahraga. Selain itu, pada kesempatan yang sama, Entrasol juga akan meluncurkan produk terbarunya sebagai bentuk apresiasi kepada para lansia, agar nutrisi harian mereka terus terpenuhi sehingga mereka bisa tetap aktif dan bahagia." ungkap Christofer.
Prof. DR. dr. Siti Setiati, SpPD-KGer, M-Epid, FINASIM, Dokter Penyakit Dalam Sub Spesialis Geriatri FKUI RSCM dan Ketua PB Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi), menjelaskan bahwa seiring bertambahnya usia memang tak terelakkan terjadi perubahan-perubahan fisik dan daya tahan tubuh. "Lansia biasanya mengalami setidaknya 5-10 jenis masalah kesehatan. Mulai dari pneumonia, hipertensi, diabetes, stroke, katarak, hingga sarkopenia/penurunan massa otot,"ungkap Prof. Siti Setiati.**
Komentar Via Facebook :