GERHANA BULAN BISA DILIHAT DENGAN MATA TELANJANG

GERHANA BULAN BISA DILIHAT DENGAN MATA TELANJANG

Biak- Di Indonesia dari arah timur hingga tenggara, terutama untuk Wilayah Indonesia bagian timur, masyarakat bisa menyaksikan gerhana bulan sekalipun tanpa bantuan alat bantu optik. Hal itu dikatakan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

Lapan menyebutkan hampir semua negara akan bisa menyaksikan fenomena Gerhana Bulan total pada 26 Mei 2021 ini jika cuaca cerah.

Pada saat Bulan purnama, Matahari dan Bulan akan berada dalam satu garis lurus sedemikian rupa sehingga cahaya Matahari dapat menerangi permukaan Bumi secara maksimal, dengan Bumi berada di antara keduanya.

"Karena cahaya Matahari menerangi permukaan Bulan sepenuhnya, satelit alami ini akan tampak bulat sempurna dari Bumi," demikian info Lapan.

10 Fenomena Langit Sayang untuk Dilewatkan di Tahun 2021
Gerhana Bulan total ini terjadi pukul 18.13.30 WIB/19.13.30 Wita/20.13.20 WIT.

Istimewanya lagi, gerhana Bulan total 26 Mei 2021 bertepatan dengan detik-detik Waisak, yakni pada 15 Suklapaksa (Paroterang) Waisaka 2565 Era Buddha.

"Pada dasarnya detik-detik Waisak terjadi ketika purnama Waisak atau disebut juga Waisaka Purnima, yang selalu jatuh pada tanggal 15 Suklapaksa di bulan Waisaka," sebut Lapan.

"Oleh sebab itu, gerhana Bulan kali ini juga dapat disebut sebagai Bulan merah super mengingat sudut lebarnya yang lebih besar 13,77% dibandingkan dengan ketika berada di titik terjauhnya (apoge), dan kecemerlangannya 15,6% dibandingkan dengan rata-rata atau 29,1% lebih terang dibandingkan dengan ketika apoge," kata Lapan.**


Nelpa A.Md

Komentar Via Facebook :