Hutan Kami Dibabat Habis, Kuasa Hukum Warga: Tolong Kami Pak Kapolri!

Tapsel - Kuasa Hukum warga Somba Debata Purba, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Tapsel, Sumut, Andy S. Harahap, SH. menyayangkan lambannya respon aparat penegak hukum dalam menindak pelaku illegal loging di wilayah tersebut. Ia menduga ada orang kuat dibalik peristiwa ini, pasalnya, kata Andy, masyarakat sudah berulang kali meloporkan hal ini, namun, belum ada tindakan nyata dari pihak berwenang.
Apalagi, katanya, secara resmi, pihaknya telah membuat pengaduan ke Polres Tapanuli Selatan beberapa waktu lalu.
"Kami menduga sejumlah pihak terlibat dalam persoalan ini, sehingga penanganannya kurang serius dan lamban,"ujar Andy lewat sambungan telepon.
Lanjut Andy, jangan setelah hutan dibabat habis, terjadi longsor dan banjir bandang akibat deforestasi, baru kemudian semua orang sibuk! "itu berarti ada pembiaran atas tindakan melawan hukum yang dilakukan pihak-pihak tertentu,"terangnya.
"Jangan biarkan masyarakat melakukan tindakan sendiri, sebab, yang akan menanggung akibat dari penebangan liar ini adalah masyarakat sekitar hutan," ungkap Andy.
Untuk itu, pihaknya mengajak semua pihak agar memberi perhatian serius terhadap masalah ini. Termasuk, sebut Andy aparat penegak hukum dan Pemerintah Tapsel.
Sebelumnya, Minggu (30/5/2021) ratusan warga Somba Debata Purba, kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut, melakukan penghadangan terhadap sejumlah truk pengangkut kayu tanpa dokumen. Diketahui, saat dihadang puluhan tual kayu balak hasil penjarahan hutan dengan diameter 50 cm (up) diturunkan warga dari atas truk.
Masyarakat masih trauma dengan peristiwa longsor yang terjadi di proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air di Desa Marancar Godang beberapa pekan lalu yang menelan korban jiwa.
Diketahui sebelumnya, Kamis (29/4/2021) terjadi longsor di Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut. Akibat bencana tersebut, dikabarkan satu unit rumah serta penghuninya tertimbun material longsor.
"Kami berharap, ini menjadi consern kita bersama, kalau perlu para perantau yang berasal dari Kecamatan Saipar Dolok Hole ikut menyuarakan ini. Mudah-mudahan dengan begitu pak Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan mendengar jeritan warga kami,"pungkas Andy.**
Komentar Via Facebook :