Permohonan Maaf Pada DPU Tangsel dan Pembaca Okeline.com

Berita Limbah Hotmix Dibuang di Jalan Pondok Cabe Raya, Warga: "Ini Sabotase", Diralat

Berita Limbah Hotmix Dibuang di Jalan Pondok Cabe Raya, Warga: "Ini Sabotase", Diralat

Tangsel  - Berita sebelumnya yang menyebutkan Petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang Selatan melakukan membuang hotmix atau aspal secara sembarangan di badan jalan di Jalan Raya Pondok Cabe dicabut.

Karena pihak DPU mengaku tidak pernah membuang limbah Hotmix di lokasi tersebut, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Budi Rahmat, bahkan telah membantah. Menurut suratnya pada dewan pers, berita ini harus dicabut karena tidak konfirmasi pada pihak terkait.

Dalam jawaban sebelumnya Budi Rahmat, menegaskan bahwa Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel tidak pernah melakukan pekerjaan hotmix di Jalan Pondok Cabe Raya, Pamulang.

Pemberitaan okeline.com pada Minggu 20 Juli 2021, sebelumnya dengan judul "Limbah Hotmix Dibuang di Jalan Pondok Cabe Raya, Warga: Ini Sabotase"  telah dibantah oleh Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada melalui surat elktroniknya yang dilihat redaksi pada Selasa (22/6/21).

Bantahan tersebut kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Budi Rahmat, "bahwa Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel tidak pernah melakukan pekerjaan hotmix di Jalan Pondok Cabe Raya, Pamulang.

"Mengingat, status ruas jalan tersebut merupakan Jalan Provinsi," katanya.

Pernyataan Budi ini seiring adanya keluhan warga terkait tumpukan hotmix di ruas Jalan Pondok Cabe Raya, “Sesuai dengan Keputusan Gubernur Banten Nomor 620/Kep.420-Huk/2016 Tentang Penetapan Fungsi, status dan Kelas Jalan Provinsi Banten dan Penetapan Fungsi Jalan Kab./Kota di Wilayah Provinsi Banten Di Luar Arteri Primer dan Kolektor Primer.

Jalan Pondok Cabe Raya, yang titik awalnya dari simpang gaplek hingga lapangan udara sampai dengan Batas DKI Jakarta, status jalan tersebut merupakan status Jalan Provinsi” katanya dalam surat hak jawab elektronikanya, Jumat, (18/6/21).

Soal tumpukan hotmix yang dikeluhkan warga, Budi mengaku sudah mendapat informasi kalau pihak Dinas PU dan Tata Ruang Provinsi Banten sudah mengangkutnya sejak Jumat sorenya.

“Sudah diangkut tumpukan hotmixnya sejak sore tadi,” ujarnya.

Masih menurut Budi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU & TARU) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten saat ini tengah melakukan perbaikan di jalan tersebut.

“Ada kegiatan di lokasi ruas jalan tersebut, Pemprov sedang melakukan perbaikan jalan,” tandasnya.

Ralat berita keluhan warga Tansel Budi itu sebelumnya menulis "warga Perumahan Puri Madani II mengeluhkan tumpukan hotmix bekas di ruas Jalan Pindok Cabe Raya. Kondisi pada Jumat (18/6) pagi, gundukan hotmix yang memakan sepertiga badan jalan sudah mengeras dan membuat jalan menyempit."

Diberitakan sebelumnya itu, sejak ditemukannnya pada Kamis (17/6/21) subuh sampai saat ini  gundukan hotmix masih memakan sepertiga badan jalan sudah mengeras dan membuat jalan menyempit. Warga ada yang menyebut ini sabotase.

"Ini sangat membahayakan bagi penguna jalan, apalagi kalau malam gundukan hotmix padat ini bisa menyebabkan kecelakaan parah," kata warga Tangsel, Budi. Adanya hotmix, juga berpotensi membuat kemacetan di Jalan Pondok Cabe Raya.

Bahkan ada sejumlah pengendara motor sempat mengalami kecelakaan akibat gundukan hotmix, pemotor menghantam gundukan hot mix yang tidak terlihat jelas saat malam hari.

Pemberitaan sebelumnya juga menyebutkan, akibat tumpukan aspal kering ini warga di jalur masuk Perumahan Puri Madani II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, harus hati-hati, banyak kalangan menduga pembuangan ini mubazir. "Diduga ini adalah limbah proyek jalan".

Sejak ditemukannnya pada Kamis (17/6/21) subuh sampai saat ini  gundukan hotmix masih memakan sepertiga badan jalan sudah mengeras dan membuat jalan menyempit. Warga ada yang menyebut ini sabotase.

"Ini sangat membahayakan bagi penguna jalan, apalagi kalau malam gundukan hotmix padat ini bisa menyebabkan kecelakaan parah," kata warga Tangsel, Budi.

Bahkan ada sejumlah pengendara motor sempat mengalami kecelakaan akibat gundukan hotmix pada Kamis malam. Pemotor menghantam gundukan hot mix yang tidak terlihat jelas saat malam hari.

Adanya hotmix, juga berpotensi membuat kemacetan di Jalan Pondok Cabe Raya.

Terkait kesalahan pernyataan dan informasi warga yang menyebut nama DPU Tangerang, pihak redaksi melakukan koreksi dan meralat berita tersebut, "pada pembaca diseluruh nusantara redaksi minta maaf" karena berita informasi warga tersebut "tidak akurat" dan belum mengkonfirmasi pada pihak DPU tangsel.

Pemberitaan ini dicabut dan atas kesalahan informasi warga Tangsel pada redaksi dan menyebabkan DPU dipersalahkan, sekali lagi redaksi okeline.com minta maaf pada pihak-pihak yang merasa dirugikan.**


Redaksi

Komentar Via Facebook :