Line Pasirpangaraian - Niat Winarto menolong mertua perempuannya yang terjatuk ke dalam sungai ternyata berbuah petaka baginya. Pria 30 tahun yang tak pandai akhirnya hanyut dibawa arus sungai dan hingga kini belum ditemukan.

Kisah heroik Winarto ini terjadi di Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam, Senin (1/5). Pagi itu, Winarto pergi bersama kedua mertuanya dan adik iparnya ke ladang untuk memanen cabai merah.

Mereka berangkat dari rumah mereka di Desa Muara Jaya, Kecamatan Kepenuhan Hulu, ke ladang yang terletak di Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam.

Untuk mencapai ladang, mereka harus menyeberangi derasnya arus Sungai Rokan dengan menggunakan jasa perahu penyeberangan atau rakit. Saat kedua sepeda motor sudah naik ke atas rakit, tiba-tiba mertua perempuan Winato terjatuh ke aliran sungai.

Mertua laki-laki Winarto dan petugas rakit langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkan mertua perempuan Winarto. Keduanya berhasil menarik tubuh wanita setengah baya itu ke tepi sungai.

Tiba-tiba Winarto ikut melompat ke sungai. Dia ingin membantu menarik tubuh mertua perempuannya. Sayangnya, dia tak pandai berenang sehingga langsung diseret arus air Sungai Rokan yang sedang pasang.

Mertua laki-laki korban dan petugas rakit sebenarnya sudah berusaha menolong Winarto. Tetapi mereka kelelahan karena baru saja menolong mertua perempuan korban. Akhirnya, Winarto tidak bisa ditolong dan tubuhnya digulung arus semakin menjauh.

Tukang rakit dan mertua korban lalu meminta bantuan warga desa setempat mencari Winarto. Kepala Desa Muara Dilam, Zulfikar, mengerahkan 100 orang warganya. Mereka menyisir tepian aliaran sungai.

Tim Basarnas Pekanbaru, prajurit TNI, personel Polsek Konto Darussalam, dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul juga diterjunkan mencari Winarto. Tapi sayang, hingga hari ini, tubuh Winarto belum ditemukan. **