Jakarta - Untuk menyelamatkan diri dari ancaman saat Anda membeli reksa dana secara online, mulai SIP tanpa campur tangan manusia atau periksa status portofolio Anda sesekali di situs web rumah dana, berikut adalah beberapa tindakan pencegahan yang dapat Anda lakukan :

Tidak ada penjelajahan internet dari warnet - Jangan pernah mengakses akun Anda di warnet atau komputer bersama karena Anda tidak akan pernah yakin bagaimana Anda dipantau maupun Penipuan Online, atau perangkat lunak mata-mata apa yang mungkin diinstal pada mesin tersebut. Sebaliknya, selalu gunakan komputer di rumah Anda untuk alasan keamanan.

Perbarui OS Anda - Selalu perbarui sistem operasi Anda untuk patch keamanan. Juga gunakan anti-virus terkenal dan perbarui secara teratur dan untuk itu Anda bisa kunjungi Skaternet3d untuk info penting lainnya.

Pilih kata sandi Anda dengan bijak - Saat memilih kata sandi untuk rekening bank Anda, pilihlah kata sandi yang cukup panjang dan mencakup huruf besar dan kecil, angka, dan bahkan karakter khusus. Jangan menggunakan tanggal lahir atau nama orang yang Anda cintai sebagai kata sandi karena ini dapat dengan mudah ditebak.

Waspadalah terhadap email penipuan -Berhati-hatilah terhadap email yang meminta Anda memperbarui informasi rekening bank Anda. Itu bisa berupa upaya 'phishing' (memperoleh kata sandi Anda atau informasi lain secara ilegal), yang dapat mengakibatkan pencurian identitas, pembelian tidak sah, atau kompromi akun Anda.Selain itu, jangan klik tautan apa pun yang Anda terima di email meskipun tampaknya berasal dari bank Anda.

Apa Saja Yang kamu ketahui Tentang Penipuan Online ? - Sebagai gantinya, ingatlah URL-nya, dan ketikkan secara manual di bilah alamat sebelum melakukan transaksi apa pun.Penipu phishing membuat situs web yang terlihat dan terasa otentik, dan mereka biasanya memikat korban melalui email dengan tautan yang mengarah ke situs web yang dipinjamkan tersebut. meminjamkan situs web.

https, bukan http - Periksa SSL (Secure Socket Layer) 'https security' pada halaman login situs web bank. Tanda 's' setelah 'http' menunjukkan bahwa situs tersebut aman.Demikian pula, cari tanda-tanda bahwa situs belanja online diverifikasi identitasnya dan SSL aman untuk melindungi kartu kredit dan informasi pribadi Anda.Sebagian besar browser akan menandai situs yang aman dengan menampilkan ikon gembok di suatu tempat di bingkai jendela browser.Cari ikon itu sebelum melakukan transaksi apa pun. 

Periksa transaksi online Anda secara berkala - Segera beri tahu bank penyedia kartu kredit Anda tentang penggunaan tidak sah atas kartu kredit Anda, kartu debit dari transaksi online.Jangan buang waktu dalam mengambil tindakan.Semakin lama Anda menunggu, semakin sulit untuk menyelesaikan situasi, terutama jika Anda telah terpikat ke penipuan online atau menjadi korban pencurian identitas.

Mengapa jejak digital sangat penting untuk mendapatkan pinjaman - Dengan mayoritas kaum muda tidak memiliki riwayat kredit, bank mencari sumber alternatif untuk mengetahui lebih banyak tentang mereka dan mengambil keputusan pinjaman yang tepat. Mereka sekarang melacak 'jejak digital', untuk memberikan dorongan pada buku pinjaman ritel mereka.

Seberapa pentingkah akses individu ke kredit - Ada suatu masa ketika petugas pinjaman bank biasa menemui nasabah secara pribadi untuk memutuskan kelayakan kreditnya. Sekarang, ketika ruang digital semakin menonjol dengan semakin banyak orang yang aktif di media sosial, bank mempertimbangkan jejak digital untuk mengukur kelayakan kredit pelanggan.Terimakasih telah membaca artikel tentang Penipuan Online ini. Semoga bermanfaat.**