Semarang - Yandi (28) pemuda asal Simpang, Sikajang, Kabupaten Garut, berhasil memperdaya 10 janda di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Korbannya berjumlah 10 wanita yang kini sudah melapor ke polisi sebanyak 5 orang. Dalam menjalankan aksinya, pelaku menggaet perempuan melalui aplikasi kencan berupa Tantan. Selepas korban berhasil diperdaya, pelaku memeras harta korban hingga menyetubuhi para korban.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Jumat (10/9/21), mengatakan "Pelaku menyasar perempuan di Kota Semarang, incaran janda yang sudah mapan, menggunakan beragam nama samaran di antaranya Reski, Ferizal, Helski, Roni, Jayadi dan lainnya."

Bermodalkan mobil rental dan mengaku bekerja di Perusahaan Oli Shell Helix Semarang pelaku lantas meluncurkan rayuan maut untuk memperdaya para korban. Pelaku juga mengaku singel dan belum menikah.

"Setelah dekat dengan korban, pelaku lalu meminjam sejumlah uang ke korban dengan alasan sebagai modal usaha, tak hanya meminta uang ke korban, pelaku juga mengajak korban berhubungan badan, " cerita Irwan.

Pelaku mengancam tidak akan mengembalikan uang dan tidak akan menikahi para korban jika permintaanya ditolak korban. Namun setelah uang diberikan oleh para korban dan telah menuruti keinginan tersangka, pelaku melarikan diri.

Total kerugian Korban  Rp 179 juta, yang melapor ada lima orang. Kerugian paling besar dialami oleh seorang bidan dengan kerugian Rp 83 juta.

Pelaku berhasil ditangkap polisi di kamar kos Jalan Dr. Sutomo, Kota Semarang, Rabu (1/9/21). Kini pelaku terancam Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama empat tahun.**