Line Pekanbaru - Kegembiraan Widia Ferinayu Telaumbanua (21) karena ayahnya, Fatiwa Auri Telambanua (50), diterima kerja seketika berubah menjadi kesedihan. Pasalnya, sang ayah tewas ketika memperbaiki antena TV di tempat kerjanya yang baru.

Kapolsek Rumbai, AKP Henny Erawati, mengatakan Auri ditemukan tewas pada Selasa (2/5) malam. Korban diduga tersengat listik karena memegang tiang antena TV dari besi yang menempel pada kabel listrik bertegangan tinggi.

"Jasad korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Namun, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi," kata Henny.

Henny menceritakan kronologis kejadian itu. Katanya, kejadian berawal ketika korban diterima kerja sebagai tenaga pengamanan atau security di Bengkel Aan Bocor di Jalan Siak II, Kecamatan Tambusai, Senin (1/5) siang.

Keesokan harinya, Auri memutuskan pindah rumah dari Jalan Lembaga ke Jalan Siak II. Korban ingin lebih dekat dengan tempat kerjannya yang baru. Dia memboyong anaknya, Widia Ferinayu, dan saudaranya Rosalina Salamonang (41).

Sebelum pindah, Auri membersihkan rumah baru mereka di Bengkel Aan Bocor. Sementaranya, Widia dan Rosalina mengambil barang mereka di rumah lama sambil membeli makan malam.

Begitu sampai di rumah yang baru, Widia menjerit histeris. Dia menemukan ayahnya sudah tidak bernyawa tergeletak tergeletak di bawah tiang TV. Widia pun menjerit histeris. "Teriakan itu mengundang warga datang dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Rumbai," kata Henny. **