Disdik Kabupaten Bengkalis Dorong Pemberdayaan Perempuan Melalui Gebyar dan Serasehan GP3M

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis
Bengkalis. Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pendidikan menggelar Gebyar dan Sarasehan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M) yang bertempat di Pondopo Wisma Daerah Kabupaten Bengkalis, Selasa (05/10/2021).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis," Edi Sakura mengatakan, maksud dari kegiatan tersebut yaitu dalam rangka penguatan peranan perempuan mandiri, sehingga dapat mengurangi dampak resiko sosial kelompok perempuan marginal.
Edi Sakura menjelaskan, Gerakan GP3M adalah gerakan yang didorong pemerintah dalam rangka bagaimana kaum perempuan khususnya di daerah marjinal agar bisa diberdayakan dengan baik.
Peserta sarasehan gerakan pendidikan dan pemberdayaan perempuan mandiri GP3M Kabupaten Bengkalis Tahun 2021 berjumlah 100 peserta yang tediri dari Kecamatan Bengkalis berjumlah 55 orang, Kecamatan Bantan berjumlah 40 orang dan Kecamatan Bukit Batu berjumlah 5 orang total keseluruhan berjumlah 100 orang.
Sarasehan dan gebyar gerakan pendidikan dan pemberdayaan perempuan mandiri GP3M memliki narasumber dan juri yang terdiri dari 3 orang, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkalis dengan Manteri, Akademis dari UIN Susqa Riau Pekanbaru, dan Ahli Psikologi Bengkalis.
Sehingga melalui gerakan pendidikan pemberdayaan perempuan mandiri (GP3M) ini nantinya diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan khususnya perempuan marginal dari berbagai aspek," jelasnya.
“Melalui sarasehan ini, kita dapat memberikan pemahaman terhadap masalah perempuan, kesadaran, keserasian gender, dan peran serta lainnya,” ungkap Edi Sakura.
Selain itu ia juga menjelaskan bahwa GP3M juga merupakan gerakan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan sebagai ibu rumah tangga, pendidik pertama dan utama yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga yang berimbas pada peningkatan diri dan kesejahteraan keluarga.
Komentar Via Facebook :