Kendal – Sakit hati karena tak terpilih lagi, Muchtarom seorang mantan kepala desa di Kendal Jawa Tengah harus berurusan dengan polisi gara-gara aksi nekat mencuri mobil sampah milik desa yang dulu merupakan gagasannya saat masih menjabat. 

Karena tak lagi menjadi kepala desa, mobil sampah tersebut dialihkan hak operasionalnya kepada orang lain dan bukan kepada dirinya.

Muchtarom yang sakit hati, nekat melarikan mobil tersebut dengan kunci duplikat, dan mengganti pelat nomornya.

Polisi yang mendapat laporan, kemudian menangkap Muchtarom saat membawa mobil tersebut di pintu Tol Pegandon.

Muchtarom di kantor Polres Kendal, Selasa (12/10/21) mengatakan, "Kecewa, saya merasa tidak dipedulikan oleh pemerintah desa karena mobil sampah yang dulu saya gagas sekarang tidak memakai orang-orang yang dulu mengurusnya sama saya." 

Dari hasil pemeriksaan, pelaku sudah mencoba berulangkali membawa mobil operasional sampah tersebut, kata Kasatreskrim Polres Kendal Ajun Komisaris Polisi Daniel A. Tambunan.

"Ia sudah pernah membuka pintu mobil, namun saat memasukkan kunci tidak masuk. Lalu membuat kunci duplikat, dan selama lima hari ia mencoba lagi dengan menggunakan kikir sampai kuncinya pas bisa masuk," jelas Daniel.

Pelaku beraksi sendiri tanpa bantuan orang lain. Akibat aksinya, pelaku dikenai pasal 363 KUHP, pungkas Daniel.**