Jakarta  -  Walaupun pesta demokrasi di Indonesia akan dilaksanakan tahun 2024, namun dukungan yang diberikan oleh masyarakat mulai bermunculan, salah satunya dari Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES).   ANIES mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta,  Anies Baswedan,  sebagai calon presiden dan mendukung Anies maju di Pilpres 2024. Kegiatan Deklarasi digelar di Gedung Joang, Jakarta Pusat, Rabu (20/10/21). 

Menurut, Koordinator Deklarator ANIES, Laode Basir, mengatakan kegiatan ini bermula dari diskusi 4 tahun kepemimpinan Anies Baswedan di Jakarta.

"Kegiatan ini bermula dari diskusi kami dalam rangka merefleksi 4 tahun kepemimpinan Bapak Anies Rasyid Baswedan di Jakarta," kata Laode.

Laode menambahkan pihaknya banyak melakukan diskusi untuk mengkaji perkembangan yang ada di Jakarta. Menurutnya, ada banyak komunitas yang terlibat berdiskusi soal perkembangan Jakarta selama dipimpin Anies.

"Di masing-masing kami ada kelompok kelompok diskusi mengkaji perkembangan yang ada di Jakarta yang kemudian kami berkumpul dengan tema diskusi pada sekitar seminggu yang lalu refleksi kepemimpinan Anies Rasyid Baswedan di Jakarta," ucapnya.

Lebih lanjut Laode Basir menyebut Anies Baswedan berhasil memimpin Jakarta. Dia menyebut Anies mendapat penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri terkait pengelolaan pemerintah yang akuntabel dan transparan.

"Ada satu kata kunci yang menjadi kesepakatan kami bahwa Bapak Anies Rasyid Baswedan berhasil memimpin Jakarta. Apa instrumen keberhasilan ini? Sangat banyak yang bisa kita sebut," jelas Laode.

"Kita bisa ungkap di Agustus kemarin Jakarta kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri tentang pengelolaan pemerintah yang akuntabel, yang transparan, dan banyak penghargaan-penghargaan lain," tambahnya.

Dia juga mengomentari rapor merah 4 tahun kepemimpinan Anies sebagai Gubernur DKI yang diberikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. Menurutnya, itu merupakan hal biasa dalam demokrasi.

"Apa yang disampaikan oleh LBH Jakarta kepada Bapak Anies suatu hal yang patut kita hargai, itu biasa, lumrah dalam dunia demokrasi," ujar Laode.

Sementara itu, Deklarator ANIES lainnya, Dani Kusuma, mengatakan pihaknya tidak berkomunikasi dengan Anies Baswedan secara langsung. Menurutnya, ANIES tak mau mengganggu kerja Anies Baswedan.

"Kami nggak ada urusannya dengan Pak Anies, Pak Anies kerja saja jadi gubernur. Kami relawan menyiapkan landasan," kata Dani.

"Ketika Pak Anies sudah selesai dari jabatannya sebagai gubernur, pesannya beliau hanya ingin berkeliling Indonesia. Nah, landasannya kami siapin dari sekarang, jadi kami tidak ada komunikasi dengan beliau, kita kerja untuk Indonesia," tambahnya.

Selanjutnya, Dani kusuma mengatakan deklarasi ini dilakukan tanpa sepengetahuan Anies Baswedan.

" Deklarasi hari ini tanpa sepengetahuan Anies, kalaupun pak Anies tahu, itu dari media," pungkas Dani.**