Bengkalis - Ujian Nasional (UN) ditiadakan mulai tahun ajaran 2020/2021, siswa-siswi atau pelajar satuan pendidikan yang akan diganti dengan Asesmen Nasional (AN). Asesmen Nasional ini memiliki tiga komponen yang sangat penting untuk acuan pengukuran, yaitu Asesmen Kompetensi, Survei Karakter, dan yang ketiga Survei Lingkungan Belajar.

Asesmen Nasional (AN), hanya akan mengambil beberapa sampel siswa dari setiap sekolah yang dipilih secara acak oleh Kemdikbud Pusat,  tentunya AN sangat berbeda dari UN, hal itu karena tidak diikuti oleh siswa tingkat akhir atau siswa kelas 6 SD, 9 SMP, atau 12 SMA. Melainkan, diikuti oleh siswa angkatan tengah, siswa kelas kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA.

Asesmen Nasional tidak harus diikuti oleh semua siswa, dalam Asesmen Nasional pun tidak ada lagi siswa yang lulus atau tidak lulus, hal ini karena Kemendikbud ingin memotret secara kolektif bukan individu, jadi jika skor kolektif sekolah rendah maka skor inilah yang akan menjadi bahan evaluasi untuk sekolah SD, SMP, maupun SMA.

Uji coba AN tersebut akan dilaksanakan melalui simulasi berbasis komputer atau ANBK terhadap satuan pendidikan seperti 35 pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 46 Bengkalis di ruang belajar komputer SMAN 3 Bengkalis, Jalan Pattimura, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, Rabu (27/10/21).

Dra. Naimah membenarkan anak didiknya sebanyak 35 siswa kelas V sedang melakukan simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SMA Negeri 03 Bengkalis. Anak kami kelas V melaksanakan simulasi di SMAN 03, direncanakan hari ini dan besok. Kami berharap anak didik kita tidak canggung menghadapi komputer dan laptop pada saat AN pada November nanti," ungkap Kepsek SDN 46 Bengkalis.

Kepala Dinas Pendidikan  Kabupaten Bengkalis Edi Sakura melalui Sekretaris Agusilfridimalis mengatakan, tahun ini satuan pendidikan dari SD dan SMP tidak perlu ada persiapan khusus untuk UN tujuannya untuk meningkatkan skor AN. satu-satunya persiapan yang perlu dilakukan, adalah persiapan teknis, tentang komputernya, jaringan, aplikasi, jaringan internet.

"Asesmen Nasional (AN) ini, untuk mendapatkan potret apa adanya. Ingin mendapatkan indikator yang objektif. Satuan pendidikan ingin melaksanakan AN ini bisa kerja sama dengan satuan pendidikan lainnya yang punya peralatan lengkap," jelasnya.**