Ancam Akan Dibunuh Jika Melawan dan Berani Cerita
Diperkosa Pemuda Bergiliran Dua Gadis Cantik Alami Pendarahan

Kendari - Dua remaja putri di bawah umur diperkosa delapan pemuda dengan cara digilir dan diancam dibunuh serta akan dijadikan budak seks oleh para pelaku, di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Korban saat ini mengalami trauma berat. Salah satu korban bahkan mengalami pendarahan hebat, hingga harus dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan.
Wakapolres Kendari, Kompol Alwi kepada wartawan, Senin (8/11/21) mengatakan, kedelapan pemuda itu telah diamankan petugas kepolisian. Terdiri dari IA, I, RF, SJ, MW, MM, R, dan AA. Usai diamankan, para pemuda itu langsung ditetapkan sebagai tersangka.
"Kasus pemerkosaan yang dilakukan terhadap dua orang remaja di bawah umur itu, berawal dari perkenalan korban dengan para pelaku di media sosial," kata Alwi.
Saat ditangkap kedelapan pemuda itu sedang asyik nongkrong di sebuah tempat cukur rambut, di Desa Boro-boro, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan. Mereka ditangkap tanpa ada perlawanan, jelas Alwi.
"Ya, jadi modusnya itu berawal dari salah satu tersangka yang berkenalan dengan korban di media sosial yang dilanjutkan dengan mengajak bertemu di suatu tempat, lalu diperkosa bergiliran," lanjut Alwi.
Baca Juga : Prabowo Dihadiahi Kopi Kendari Jokowi Buku
Dalam melancarkan aksinya, para pelaku mengancam akan membunuh kedua korban jika melawan dan berani cerita.
"Aksi bejat para tersangka dilakukan sebanyak 11 kali terhadap korban pertama (14) dan 19 kali terhadap korban (14) kedua, dalam rentang waktu September hingga Oktober 2021," pungkas Alwi.
Baca Juga : Ancam ABG, Ragil Dapat Tubuh Molek 10 Kali
Para pemuda pelaku pemerkosaan itu dijebloskan ke penjara. Mereka dijerat Pasal 81 junto Pasal 76 UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.**
Komentar Via Facebook :