Terjatuh Dari Fly Over, Pria Ini Bukan Bunuh Diri Tapi Diduga Mengantuk

Pekanbaru - Beredar kabar tentang adanya orang diduga bunuh diri dari Fly Over Simpang Pasar Pagi Arengka, Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, Riau. Rabu (1/12/21). Kejadiannya di siang bolong dan sempat menghebohkan warga di sekitar yang melintas dan pegadang di sekitar lokasi.
Kabar ini beredar luas dari platform media sosial WhatsApp, dimana memperlihatkan sebuah video beberapa detik adanya mayat di Jalan Soekarno Hatta. Kemudian di sisi Fly Over, terlihat sebuah sepeda motor jenis Matic yang terparkir diduga milik pria yang diduga melompat dari jembatan layang tersebut.
Pantauan media di lokasi, terlihat pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara. Dugaan bunuh diri pun sepertinya tidak benar, karena pada sepeda motor ada kerusakan. Pihak kepolisian yang melakukan olah tempat kejadian perkara menyebut, pria berinisial G tersebut sedang berangkat ke tempat kerja dan diduga mengantuk sehingga kecelakaan dan terjatuh.
Hal ini seperti diungkapkan dan dibenarkan oleh Kapolsek Tampan AKP I Komang Aswatama kepada media, adanya kejadian orang terjatuh di fly over tersebut.
"Diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.00 atau 14.00 WIB, korban dengan inisial G, kita duga sedang menuju tempat bekerjanya di salah satu restoran di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tampan. Dan kita duga korban dalam keadaan mengantuk dan menabrak pembatas jalan di Fly over," jelas AKP I Komang.
Lebih lanjut Kapolsek Tampan menerangkan, bahwa korban menabrak pembatas jalan ini diduga langsung terjatuh ke bawah fly over dengan ketinggian sekitar 8 meter. Kemudian saat berada di bawah korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit bersama istri dan keluarganya,” terang I Komang.
Menurut saksi mata, salah satu pedagang di TKP Ijal (45) menyebutkan, sempat melihat kejadian tersebut. Dia melihat ada yang jatuh dari jembatan layang tersebut dan berdiri langsung melihat ke lokasi kejadian.
''Saya kira yang jatuh sepeda motor, rupanya orang. Helmnya lepas, darah sudah banyak. Saya awalnya tidak berani mendekat, setelah diangkat baru saya berani mendekat,'' kata Ijal.
Sementara Pihak kepolisian, menjelaskan belum bisa mengidentifikasi korban mengalami luka di bagian mana, karena masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak rumah sakit.**
Komentar Via Facebook :