PPMR Ikut Jaring Balon Gubernur Riau

Line Jakarta - Persebatian Pemuka Masyarakat Riau (PPMR) akan menggelar diskusi menyambut Pilkada Riau 2018 jelang Ramadan nanti. PPMR akan menghimpun aspirasi tokoh Riau yang tergabung PPMR.
"Dalam diskusi itu akan dibahas perkembangan politik di Riau. Termasuk, nama yang bersaing," kata Ketua PPMR, Nasrun Effendi, di Jakarta, Kamis (4/5).
Menurut Nasrun, diskusi itu dihadiri 45 tokoh masyarakat Riau dari elemen kesukuan, agama, akademisi yang tergabung dalam Badan Musyawarah PPMR. Ditambah 70 orang anggota Badan Pelaksana PPMR. "Kami belum mengundang pejabat daerah," katanya.
Diskusi itu akan mengundang kalangan media untuk menyaksikan proses pengerucutan nama-nama bakal calon Gubernur Riau. "Setelah mengerucut, baru kita mengundang tokoh-tokoh untuk menyampaikan presentasinya," tambahnya.
Menurutnya, peta politik Riau jelang Pilkada 2018 masih seputar dikotomi Riau daratan dan Riau pesisir. Hal ini juga terjadi pada pilkada sebelumnya. Anas Maamun dan Andi Rachman adalah duet pesisir dan daratan.
Dikotomi ini juga terlihat dalam pemilihan Wakil Gubernur Riau baru-baru ini di DPRD Riau. "Wan Thamrin Hasyim terpilih untuk mengakomodir aspirasi masyarakat pesisir," katanya.
Nasrun memprediksi duet Arsyadjuliandi Rachman dan Wan Thamrin Hasyim akan maju di Pilkada Riau mendatang. Pasangan ini bakal ditantang tokoh-tokoh dari daratan dan pesisir.
Ada tokoh Riau daratan yang muncul dalam persaingan Pilkada Riau adalah Harris (Bupati Pelalawan), Yopie Arianto (Bupati Inhu), Achmad (mantan Bupati Rohul), Septina Primawati (Ketua DPRD provinsi Riau) dan Edy Tanjung (anggota DPR).
Sedangkan tokoh Riau pesisir adalah Syamsuar (Bupati Siak), Syamsurizal (mantan Bupati Bengkalis dua periode), Bulyan Royan (anggota DPR 2004-2009), Lukman Edy (Wakil Ketua Komisi II DPR), Idris Laena (anggota DPR Fraksi Golkar). **
Komentar Via Facebook :