Line Pekanbaru - Sekitar 990 personel kepolisian akan diturunkan untuk mengamankan aksi bela Islam di Pekanbaru, Jumat (5/5). Personel itu berasal dari Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru.

"Ada 830 personel dari Polresta Pekanbaru dan 530 personel Polda Riau yang akan dikerahkan," ujar Kepala Bagian Operasional Polresta Pekanbaru, Kompol Indra Andiarta, di Pekanbaru, Kamis (4/5).

Massa aksi Bela Islam diperkirakan 1.000 lebih. Mereka menuntut majelis hakim memvonis berat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, atas dugaan penistaan agama.

Dijelaskannya, sesuai laporan ke kepolisian, titik kumpul massa di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru. Usai Salat Jumat, massa long march menuju ke Tugu Zapin, depan Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, untuk melakukan orasi. "Belum diketahui siapa koordinator lapongan aksi tersebut," kata Indra.

Aksi damai itu diperkirakan berlangsung sampai sebelum Salat Ashar. Massa membubarkan diri melalui Jalan Gajah Mada ke Jalan Diponegoro. Mereka akan Salat Ashar berjamaah di Masjid Agung An-Nur.

"Massa diminta menjaga ketertiban umum dan tidak menutup badan jalan agar tidak menganggu pengguna jalan lainnya," kata Indra. **