Hendak Memancing Ikan, Warga Rumbio Jaya Temukan Jasad Bocah Laki-Laki

Hendak Memancing Ikan, Warga Rumbio Jaya Temukan Jasad Bocah Laki-Laki

Korban Tenggelam Sungai Kampar Ditemukan

Kampar - Salah seorang warga Kampar, Nomek, kaget saat menemukan mayat lelaki mengapung di bawah jembatan gantung yang berada di Sungai Kampar, Desa Pulau Payung, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar, Riau, pada hari Minggu (26/12/21) sekira pukul 16.00 WIB.

Pada waktu itu, Nomek hendak memancing ikan dibawah jembatan gantung, namun dia dikejutkan dengan sosok mayat lelaki yang mengapung dan tersangkut di semak-semak pinggiran Sungai Kampar, mengenakan celana panjang tanpa baju.  

Mengetahui hal tersebut, Nomek langsung menghubungi warga sekitar dan melaporkannya kepada aparat kepolisian dari Polsek Kampar.

“Setelah dapat informasi tentang penemuan mayat, selanjutnya personel Polsek Kampar bersama warga masyarakat dibantu petugas Dinas Sosial dan Tagana Kampar melakukan evakuasi terhadap jasad korban dan membawanya ke RSUD Bangkinang,” kata Kapolsek Kampar, AKP Marupa Sibarani, Senin (27/12/21).

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata mayat lelaki itu adalah mayat bocah berusia 10 tahun bernama Teuku Fahza Alfahrizi, warga Desa Batu Belah yang tenggelam sekitar 5 hari lalu di Sungai Kampar.

“Jadi sekitar pukul 17.15 WIB kemarin, jasad korban telah diantar kerumah duka di Desa Batu Belah Kecamatan Kampar, untuk dikebumikan dipemakaman umum Desa Batu Belah pada sore itu juga,” ungkap Marupa.

Sebelumnya diberitakan, seorang bocah bernama Tengku Faza Al Farizi, yang masih berusia 10 tahun tenggelam saat sedang bermandian di pinggir Sungai Kampar, Desa Batu Belah, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.

Diketahui bocah bernama Faza itu tenggelam di Sungai Kampar, pada hari Selasa (21/12/21) sore. Kejadian itu berawal saat Faza sedang asyik bermandian bersama rekannya Aat (10) di pinggir Sungai Kampar.

Namun Saat mandi tersebut, Faza terpeleset dan terjatuh ke Sungai. Aat yang melihat Faza terjatuh sempat berusaha menolong. Akan tetapi, Faza terbawa arus sungai dengan cepat sehingga tidak terlihat lagi.

“Iya sudah kita terima laporannya, hari Selasa malam, sekitar pukul 22.25 WIB, Tim Rescue Kansar Pekanbaru berangkat menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian,” kata Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak, Rabu (22/12/21).

Selanjutnya Tim Basarnas melakukan pencarian kurang lebih sejauh 1 hingga 2 kilometer ke arah hilir sungai.**


Eko Sulastono

Komentar Via Facebook :