Jakarta - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) menjanjikan apresiasi kepada Timnas Indonesia jika berhasil menjadi juara Piala AFF 2020. Skuad Garuda berhasil menembus final setelah menyingkirkan Singapura di leg II semifinal Piala AFF pada Sabtu (25/12/2021) di National Stadium, Singapura.

Egy Maulana Vikri dkk sukses mengalahkan Singapura 4-2 dengan agregat 5-3. Pada leg I, Indonesia sempat ditahan imbang Singapura dengan hasil imbang 1-1.

Atas keberhasilan itu, Timnas Indonesia melaju ke partai puncak. Mereka akan menghadapi Thailand yang berlangsung pada Rabu (29/12/21) leg I final dan Sabtu (1/1/22) leg II.

Menpora Zainudin Amali optimistis Timnas Indonesia dapat memberikan hasil terbaiknya. Untuk itu, ia bahkan menjanjikan apresiasi jika skuad Garuda berhasil meraih juara.

"Sudah pasti pemerintah ada perhatian, sudah pasti pemerintah ada apresiasi, cuma seperti apa? Saya belum bisa katakan itu sekarang. Tapi kalau ada masyarakat yang akan memberikan apresiasi, ya silakan. Namun, pemerintah akan memberikan perhatian dan apresiasi," kata Amali kepada media, Senin (27/12/21).

"Lihat saja nanti. Pokoknya ada-lah. Ini orang meragukan tim Thomas (dapat bonus) akhirnya kita buktikan hari ini ada kan?" sebutnya ketika ditanya bentuk penghargaan yang akan diberikan.

“Semua ada aturannya. Kami tidak bisa seperti kita punya duit banyak, ingin beli apa-apa, datang ke warung langsung dapat. Ada aturannya. Tapi pasti ada, bahwa prestasi itu negara pasti menghargai. Cuma seperti apa bentuknya, nanti lihat," tambah Amali.

Lebih Lanjut Menpora berpesan masyarakat Indonesia terus mendoakan skuad Shin Tae yong agar bisa mewujudkan cita-cita juara Piala AFF untuk pertama kalinya dan tak perlu berkomentar miring soal skuad Garuda. 

“Saya berharap seluruh masyarakat memberikan dukungan dan doa kepada perjuangan anak-anak kita yang sekarang sudah sampai ke final. Kita tentu merasa bahwa kita bukan tim yang diunggulkan, bahkan ada yang ... ya kalau mau dilihat sih ada komentar-komentar yang agak meremehkan kita dan sebagainya. Saya kira kita sudah membuktikan, dan anak-anak, pelatih Shin Tae-yong dan timnya sudah membuktikan," ujar Menpora.

"Tim yang ada sekarang itu lah yang kita persiapkan untuk SEA Games, karena di ajang itu ada batasan usia maka yang dibawa ke Singapura adalah mereka yang usianya muda. Tapi itulah, orang kemudian dinilai orang karena mudanya dianggap kurang pengalaman. Tapi bisa mereka buktikan," imbuhnya.

“Saya mohon dukungan teman-teman supaya mereka konsentrasi full di Singapura dan dapat memberikan yang terbaik. Itu yang saya harapkan. Kalau dilihat perfoma anak-anak saya optimistis dan semoga bisa menunjukkan permainan terbaiknya," pungkasnya.**