Perjalanan Luar Negeri ke Indonesia Diperkirakan Semakin Banyak

Pemerintah Siapkan 1.011 RS Sebagai Antisipasi Lonjakan Omicron

Pemerintah Siapkan 1.011 RS Sebagai Antisipasi Lonjakan Omicron

Jakarta - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo mengungkapkan, Pemerintah saat ini menyiagakan 1.011 rumah sakit sebagai antisipasi menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron . 

Dari seribuan rumah sakit itu, sebanyak 82.168 tempat tidur untuk pasien Covid-19 telah tersedia. 

Abraham di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta, Minggu (2/1/22) menjelaskan, "Kesiapsiagaan pelayanan kesehatan dilakukan karena pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia diperkirakan semakin banyak." 

Abraham juga memastikan, kesiapan logistik berupa APD dan obat-obatan cukup untuk tiga bulan ke depan. 

Saat ini, sejumlah rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 varian Omicron mulai melakukan pengetatan untuk pasien umum, kata Abraham. 

Sementara itu, 24 pasien Covid-19 varian Omicron yang saat ini dirawat di RSPI Sulianti Saroso kondisinya terus membaik. Mereka tidak ada yang perlu mendapatkan perawatan intensif. 

Dokter Spesialis Paru RSPI Sulianti Saroso Rosa Marlina mengatakan, seluruh pasien Omicron umumnya berusia muda dan tidak memiliki komorbid. 

Pasien terdeteksi memiliki Omicron bukan karena gejala, namun lantaran ingin melakukan perjalanan jauh. “Saya berharap pemerintah jangan terburu-buru kendorkan pembatasan. 

Rosa menjelaskan, "Pasien di awal-awal adanya varian baru cenderung tidak berat karena mayoritas adalah berusia muda serta sebenarnya orang sehat, sehingga dia mau melakukan perjalanan jauh."  

"Situasi mulai sulit ketika penularan sudah menyebar ke kelompok lansia dan komorbid,” ungkap Rosa.** 


Nelpa A.Md

Komentar Via Facebook :