DreamTec Research Membuat Terobosan Bioteknologi, Tentang Vaksin Oral Covid-19

Hong Kong - Sejak wabah virus korona merebak dua tahun lalu, vaksin telah menjadi topik hangat. Maka, DreamTec Research Limited membuat terobosan dalam pengembangan vaksin oral Covid-19. DreamTec pun melakukan riset uji coba untuk vaksin oral Covid-19 yang mampu memicu respons imun pada tikus dan relawan manusia tanpa efek samping.
Hal ini seperti disampaikan Dr. Kwong, Chief Scientific Officer, DreamTec, Penggunaan booster antibodi B. Subtilis telah menarik perhatian dunia sebab booster ini dapat disimpan di suhu ruangan dan tetap stabil sampai minimum enam bulan.
"Kami siap membuat vaksin oral Covid-19 yang aman, efektif, dan mudah diberikan kepada manusia," ujar Dr. Kwong. Rabu (5/1/22).
Sementara itu, B. Subtilis terpilih karena mampu bertahan dari kondisi mikrobiom pada usus besar manusia dengan membentuk spora. B. Subtilis juga digolongkan Badan POM Amerika Serikat (FDA) sebagai Generally Recognized As Safe (GRAS). "Mengingat vaksin biasa menjadi kurang efektif setiap munculnya varian virus baru," kata Dr. Kwong.
"Kami membuat konstruksi vaksin ini dalam hitungan bulan. Jadi, jika dibutuhkan, kami dapat melakukan hal yang sama pada masa mendatang dengan varian-varian SARS-CoV-2 potensial lain, seperti Omicron," tambahnya.
lebih lanjut Dr. Kwong mengatakan DreamTec berharap, booster antibodi oral ini dibuat dalam bentuk kapsul yang mengandung miliaran spora B. Subtilis. Spora transgenik lalu dilepaskan dalam usus kecil sebagai tempat respons mukosa untuk imun tertentu dihasilkan tubuh.
"Kami ingin melibatkan mitra-mitra industri dalam uji praklinik guna mengevaluasi tingkat keamanan vaksin ini pada manusia," jelas Dr. Kwong.
Hal tersebut mendukung pendekatan yang aman dan efektif bagi orang-orang yang telah divaksinasi untuk memperoleh perlindungan imun tambahan terhadap SARS-CoV-2.
Diketahui Dr. Kwong Wai Yeung mendirikan DreamTec adalah perusahaan bioteknologi yang mengembangkan bioteknologi mutakhir, termasuk ekspresi protein rekombinan penting, RNA, dan pengembangan sel punca.**
Komentar Via Facebook :